Berita

Truk pengakut domba-domba di kota perbatasan Ereenhot di wilayah otonom Mongolia/Net

Dunia

Mongolia Tunaikan Janji Kirim Gelombang Pertama Donasi Empat Ribu Ekor Domba Ke China

SABTU, 24 OKTOBER 2020 | 13:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Mongolia mengirimkan gelombang pertama donasi domba yang dijanjikannya kepada China delapan bulan lalu pada Kamis (22/10). Donasi itu diberikan dalam rangka dukungan untuk membantu negara tetangganya yang masih berjuang melawan pandemi Covid-19 itu.

Sebanyak empat ribu ekor domba yang dimuat di lebih dari selusin truk, memasuki China setelah dikarantina di kota perbatasan Mongolia Zaman Ude selama 30 hari. Para pejabat terkait mengatakan, sisa dari 30 ribu ekor domba yang dipersembahkan oleh Presiden Mongolia Khaltmaa Battulga diperkirakan akan memasuki China pada pertengahan November mendatang.

Domba adalah simbol kekayaan dan status di Mongolia, negara yang didominasi oleh peternakan. Menyumbangkan domba mewakili keinginan terbaik rakyat Mongolia, kata para pejabat.

“Hadiah tersebut menunjukkan dukungan kuat Mongolia kepada pemerintah China dan orang-orang dalam perang melawan epidemi dan menyoroti persahabatan yang tulus antara kedua negara dan rakyat,” kata Kementerian Luar Negeri China, seperti dikutip dari Caixin Global, Sabtu (24/10).

Hewan-hewan itu akan tinggal di Erenhot, sebuah kota perbatasan di Daerah Otonomi Mongolia Dalam Tiongkok, untuk karantina 10 hari tambahan sebelum mereka disembelih dan diproses untuk dikirim ke Hubei, pusat wabah pertama di Tiongkok.

Battulga telah menjanjikan domba-domba tersebut selama kunjungannya ke China pada Februari lalu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya