Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Target Terpenuhi, China Selesai Bangun 500 Ribu BTS 5G Lebih Cepat Dari Jadwal

SABTU, 24 OKTOBER 2020 | 13:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China telah berhasil mencapai target untuk membangun 500 ribu Base Transceiver Station (BTS) nirkabel generasi kelima baru pada tahun 2020, bahkan jauh lebih cepat 3 bulan dari jadwal semula. Hal itu disampaikan oleh pihak Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China pada Kamis (22/10) waktu setempat.
Dengan selesainya proyek pembangunan itu, pada akhir September China tercatat memiliki total 690 ribu BTS, naik 70 persen dari Juni, dengan lebih dari setengah juta ditempatkan pada tahun ini saja. Sementara itu, pengiriman smartphone dan perangkat lain yang kompatibel dengan layanan 5G ultrafast mencapai 100 juta dalam sembilan bulan pertama tahun 2020.

Juru bicara kementerian industri Huang Libin mengatakan China akan terus memperdalam penggunaan 5G, mengutip contoh-contoh termasuk video definisi tinggi, kedokteran dan teknologi penggerak otonom, seperti dikutip dari Caixin Global, Jumat (23/10).


Penggerak 5G menguntungkan perusahaan termasuk Huawei Technologies, yang sekarang pada dasarnya dilarang mengakses produk yang dibuat dengan teknologi Amerika, serta diblokir dari jaringan 5G banyak negara. Ketika ketegangan dengan AS terus berlanjut, Beijing bertujuan untuk melindungi kemampuan pembangunan China dan mempertahankan serta memperluas keunggulannya dalam telekomunikasi dan teknologi informasi.

Kota Shenzhen mengatakan pada pertengahan Agustus lalu, bahwa pihaknya telah mencapai cakupan penuh layanan 5G, dan menjadi yang pertama di negara itu. Pemerintah kota bermitra dengan Huawei dan Tencent Holdings, keduanya berbasis di Shenzhen, untuk menyusun rencana pengujian aplikasi industri untuk 5G.   

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya