Berita

Jaya Suprana (ilustrasi)/Dok

Jaya Suprana

Upaya Memahami Makna Kuantum

SABTU, 24 OKTOBER 2020 | 08:47 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

DI masa kurang kerjaan akibat karantina akibat Corona, apa yang disebut kuantum merupakan satu di antara sekian banyak hal yang saya upaya pahami maknanya.

Semula saya mencari makna kuantum melalui jalur leksikal dan ensiklopedial yang teranggap sebagai sumber kebenaran.

KBBI


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata kuantum sebagai alih-bahasa dari quantum adalah 1) banyaknya (jumlah) sesuatu 2) bagian dari energi yang tidak dapat dibagi lagi.

Terkesan bahwa makna pertama kuantum menurut KBBI berasal dari kata kualitas sementara makna yang kedua akrab fisika sekaligus matematika.

Makna pertama tidak usah dipermasalahkan namun makna kedua perlu dipertanyakan sebab berdasar keyakinan atas keniscayaan infinitas maka berarti tidak ada yang tidak bisa dibagi lagi sebab tidak ada batas minimal mau pun maksimal di alam apalagi alam-alam semesta ini.

Yang kecil niscaya bisa diperkecil menjadi lebih kecil, yang besar niscaya bisa diperbesar menjadi lebih besar.

Brittanica

Secara panjang lebar meski sengaja membatasi diri fokus pada fisika, Ensiklopedia Brittanica mencoba mengurai makna sebagai berikut:

Quantum, in physics, discrete natural unit, or packet, of energy, charge, angular momentum, or other physical property. Light, for example, appearing in some respects as a continuous electromagnetic wave, on the submicroscopic level is emitted and absorbed in discrete amounts, or quanta; and for light of a given wavelength, the magnitude of all the quanta emitted or absorbed is the same in both energy and momentum.

These particle-like packets of light are called photons, a term also applicable to quanta of other forms of electromagnetic energy such as X rays and gamma rays. Submicroscopic mechanical vibrations in the layers of atoms comprising crystals also give up or take on energy and momentum in quanta called phonons.

Menarik bahwa Ensiklopedia Brittanica dua kali menegaskan istilah submicroscopic pada satu naskah membahas quantum demi membatasi diri hanya pada mikrokosmos tanpa merambah ke makrokosmos padahal alam apalagi alam-alam semesta terdiri dari mikrosmos bukan atau namun dan makrokosmos sebagai bagian hakiki mutlak melekat pada universe yang kini disebut multiverse.

Kalimat light, for example, appearing in some respects as a continuous electromagnetic wave, on the submicroscopic level is emitted and absorbed in discrete amounts, or quanta; and for light of a given wavelength, the magnitude of all the quanta emitted or absorbed is the same in both energy and momentum secara agak reductio absurdum membuktikan apa yang disebut light juga hadir di atas macroscopic level sekaligus berarti quantum juga hadir di makrokosmos.

Bhinneka

Dari apa yang coba simak dan hayati tentang makna kuantum menurut KBBI serta quantum menurut Ensiklopedia Brittanica dapat disimpulkan bahwa makna kuantum beranekaragam seperti makna matematika, aritmatika, filsafat, logika, psikologi, kelirumologi, malumologi maupun logi-logi lain-lainnya.

Maka agar tidak makin bingung saya sengaja tidak menyimak kamus-kamus dan ensiklopedia-ensiklopedia lain-lainnya akibat niscaya masing-masing memiliki definisi tentang apa yang disebut kuantum atau quantum.

Para tokoh pemikir seperti Pascal, Einstein, Bohr, Hawking, Feynman memang jelas jauh lebih cerdas dan cerdik ketimbang saya yang bebal dan dongok ini sehingga para beliau tidak sudi memboroskan energi lahir-batin untuk mencari makna quantum, namun langsung bijak dan piawai menggunakan quantum sebagai alat untuk mengeksplorasi multiverse penuh misteri yang akibat manusia tidak sempurna maka dengan sendirinya otak manusia juga tidak sempurna untuk mampu secara sempurna membuka tabir kalbu alam apalagi alam-alam semesta yang menyelubungi mikrokosmos maupun makrokosmos atau apapunkosmos.

Naga-naganya upaya saya mencari makna kuantum adalah kuantum pula.

 Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya