Berita

Kedutaan AS di Ankara/Net

Dunia

Ada Ancaman Teroris Dan Penculikan, Kedubes AS Di Turki Tangguhkan Layanan Visa

SABTU, 24 OKTOBER 2020 | 08:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan bahwa pihaknya telah memutuskan untuk menangguhkan layanan visa di kantor perwakilannya di Turki setelah menerima laporan kredibel tentang potensi serangan teroris yang menargetkan warga asing di negara itu.

Kedutaan Besar di Ankara mengatakan hal tersebut dalam sebuah pernyataan di situs webnya pada Jumat (23/10), bahwa layanan konsulernya akan ditangguhkan di kedutaan serta konsulat di Istanbul, kota selatan Adana dan kota pantai Aegean Izmir.

“Pihak Kedutaan telah menerima laporan yang dapat dipercaya tentang potensi serangan teroris dan penculikan terhadap warga AS dan warga negara asing di Istanbul, termasuk terhadap konsulat jenderal AS, serta kemungkinan lokasi lain di Turki,” tulis pernyataan itu, seperti dikutip dari Hurriyet Daily, Jumat (23/10).

Mereka juga telah meminta warga AS untuk sangat berhati-hati di lokasi di mana orang Amerika atau orang asing biasa berkumpul, termasuk gedung perkantoran besar atau pusat perbelanjaan.

Pada 2013, seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di kedutaan AS di Ankara, menewaskan dirinya sendiri dan seorang penjaga keamanan Turki. Sebuah serangan yang kemudian diklaim oleh kelompok radikal sayap kiri.

Pada 2016, pemerintah AS juga pernah memerintahkan semua kerabat sipil staf konsulatnya di Istanbul untuk meninggalkan Turki karena meningkatnya ancaman dari kelompok teroris.

Turki dilanda serangkaian serangan pada 2015 dan 2016 oleh beberapa kelompok termasuk kelompok ISIS.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya