Mufti Agung Damaskus Meninggal Dunia Akibat Serangan Bom, Anies Ajak Umat Islam Salat Ghaib 


Kabar duka datang dari Suriah. Mufti Agung Damaskus, Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni meninggal dunia setelah luka parah akibat ledakan bom di mobilnya.

Duka mendalam pun disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Facebook miliknya, Jumat (23/10).

"Mufti Agung Damaskus itu wafat setelah luka parah akibat bom di mobilnya. Dinihari yang kelam di Damaskus. Duka mendalam bagi semua," ungkapnya Anies seperti yang dikutip redaksi.

Orang nomor satu di Jakarta itu menceritakan bahwa almarhum pernah menyempatkan silaturahmi ke Balaikota ketika berada di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Anies mengaku berdiskusi panjang soal umat dan tantangan kemanusiaan dunia.

Selain itu, almarhum juga sempat menjadi khutbah Jumat di Masjid Fatahillah, Balaikota DKI Jakarta.

Anies pun mengajak umat Islam untuk mendoakan dengan menggelar Salat Ghaib untuk almarhum. 

"Pada jamaah Salat Jumat di mana pun, mari kita tegakkan Salat Ghaib untuk Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni," tutur Anies.

"InsyaAllah, siang ini, di hari Jumat yang penuh berkah ini, dari masjid di balaikota yang ia pernah beri khutbah, yang ia pernah sujud menempelkan keningnya, akan dikirimkan doa dan tegakkan Salat Ghaib untuknya," tutupnya.