Berita

Transportasi publik/Net

Nusantara

Dianggap Berisiko, Pemerintah Harus Pikirkan Nasib Transportasi Publik Pasca Pandemi

JUMAT, 23 OKTOBER 2020 | 10:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Transportasi massal yang terintegrasi dan terkoneksi merupakan jawaban atas kebutuhan mobilitas warga perkotaan.

Kendati begitu, Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies (RCUS), Elisa Sutanudjaja mengatakan, yang jadi masalah adalah di tengah masyarakat telah terbangun bahwa transportasi publik dianggap beresiko dalam penyebaran Covid-19.

"Walau sampai hari ini belum ditemukan kluster akibat transportasi publik," ujar Elisa melalui akun Twitter miliknya, Jumat (23/10).


Atas dasar hal tersebut, pengamat perkotaan ini meminta pemerintah perlu berpikir panjang soal masa depan mobilitas di kota pasca pandemi.
 
Selain itu, pembatasan penggunaan kendaraan pribadi untuk mengurangi kemacetan juga akan mendapat tantangan yang tidak ringan yang turut dikaitkan dengan isu pandemi.

Menurutnya, pembatasan penggunaan kendaraan bermotor hanya dapat terimplementasi dalam jangka pendek. Kemungkinan berhasilnya pun situasional.

"Lain dengan kebijakan terkait ketataruangan. Lebih fundamental, namun lebih panjang prosesnya. Keduanya bisa melengkapi," pungkasElisa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya