Berita

Bank bjb/RMOL

Bisnis

Hebat, Realisasi Penyaluran Dana PEN bank bjb Lampaui Target

KAMIS, 22 OKTOBER 2020 | 20:10 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Bank bjb berhasil merampungkan realisasi penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dititipkan Kementerian Keuangan.

Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Jawa Barat ini berhasil melampaui target yang ditetapkan pemerintah dan menyelesaikannya sebelum masa tenggat yang ditentukan, akhir tahun 2020.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan keberhasilan bank bjb menjawab kepercayaan pemerintah dengan kinerja gemilang.

Tak hanya berhasil menyalurkan seluruh dana yang ditempatkan pemerintah pusat dalam tempo singkat, bank bjb juga melipat gandakan pembiayaan mereka sesuai dengan ketentuan.

“Breaking news adalah bank bjb melebihi target (penyaluran dana PEN). Target per Desember menyalurkan Rp5 triliun. Dana dari (pemerintah) pusat Rp2,5 triliun, dana sendiri Rp 2,5 tirlun. Dana itu sudah habis. Performa penyalurannya sudah habis,” kata Ridwan Kamil.

Berdasarkan catatan bank bjb, per 18 Oktober 2020, bank ini sudah menyalurkan dana PEN sebesar Rp5,34 triliun. Artinya, target leverage 2 kali lipat sebesar Rp5 triliun telah terlampaui dalam waktu kurang dari tiga bulan.
 
Yakni sejak dana sebesar Rp2,5 triliun diterima perseroan pada akhir Juli 2020. Angka realisasi kredit PEN bank bjb hingga pertengahan Oktober itu mencapai 106%.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, kesuksesan penyaluran kredit ini tak lepas dari strategi pembiayaan yang dirancang. Berdasarkan strategi induk, bank bjb fokus menyalurkan pembiayaan di sektor produktif padat karya.

"Sejak awal pandemi, bank bjb langsung bergerak merespons dinamika yang terjadi. Strategi pembiayaan juga disesuaikan sedemikian rupa dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan dinamika yang terjadi. Susunan rencana yang matang ini terbukti ampuh dan dapat diandalkan untuk menunjang kesuksesan upaya stimulasi melalui program PEN," kata Yuddy.

Dalam pelaksanaannya, bank bjb memfokuskan penyaluran pembiayaan pada segmen korporasi dan komersial, serta UMKM yang punya daya pengaruh signifikan sekaligus terbilang prospektif. Langkah ini terbilang manjur dalam mendorong ekspansi kredit PEN bank bjb.

Seiring dengan itu, perusahaan juga bertopang pada program bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh & Sejahtera) yang didukung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Program ini dibentuk untuk menyelaraskan kepentingan bisnis agar bergerak dalam koridor pemulihan ekonomi.

"Kami juga mempraktikkan prinsip prudential banking sebagai upaya mitigasi risiko sejak dini. bank bjb ingin memastikan agar fasilitas pembiayaan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para mitra sehingga memberikan efek domino bagi kebangkitan ekonomi," ujar Yuddy.

Sejumlah sektor ekonomi produktif dan padat karya yang menjadi penerima dana PEN bank bjb antara lain pertanian, industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan. Secara total, jumlah debitur yang beroleh stimulasi pembiayaan dari kucuran dana PEN bank bjb ini lebih dari 10 ribu.

Keberhasilan penyaluran dana PEN ini membuktikan komitmen kuat bank bjb sekaligus menggenapi rentetan keberhasilan bank bjb dalam mencatatkan pertumbuhan positif sejak awal tahun.

Dengan bekal sedemikian rupa, bank bjb berada dalam posisi sangat siap jika kemudian mendapat mandat untuk kembali menyalurkan penbiayaan PEN oleh pemerintah.

Bekal keberhasilan ini juga membuat Gubernur Ridwan Kamil percaya diri melobi pemerintah pusat agar bank bjb kembali mendapatkan kepercayaan dalam mendukung oenuh kesuksesan program pemulihan ekonomi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya