Berita

Pamplet yang berisi hasutan demo rusuh dan penjarahan/Net

Presisi

Polda Bali Bentuk Tim Khusus Usut Selebaran Ajakan Demo Rusuh Dan Penjarahan

KAMIS, 22 OKTOBER 2020 | 15:00 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jajaran Polda Bali telah membentuk tim khusus yang terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Intelkam guna mengusut pelaku penempelan brosur bertulis "Mari kita kumpul untuk melakukan aksi unjuk rasa terhadap pemerintah, serang, hancurkan, jarah dan bakar" yang ditempel di beberapa tempat publik.

"Langkah yang diambil Polda Bali, sudah membuat tim gabungan untuk selidiki pelaku penempel pamplet," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Kamis (22/10).

Selain itu, sambung Awi, Polda Bali juga melakukan langkah-langkah preventife dengan melakukan himbauan di radio dan sosial media agar masyarakat tidak terpengaruh dengan tulisan tersebut.

Sekaligus, masih kata Awi, Polda Bali juga melakukan himbauan kepada orang tua dan sekolak-sekolah untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya.
Dalam pamplet itu mencatut nama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana dan LSM di Bali, namun setelah dicek dan diklarifikasi oleh tim Polda Bali bukan mereka yang membuat pamplet tersebut. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi menambahkan, saat ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lantaran diduga pemasangan pamflet tersebut dilakukan ketika tidak ada orang.

"Itukan kami belum tahu siapa yang memasang. Kami selidiki dulu apakah mereka yang pasang atau tidak, masih ditindaklanjuti. Yang jelas itu kami menyelidiki dan fokus menyiapkan pasukan untuk pengamanan unjuk rasa yang dilakukan besok (22/10)," ucapnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya