Berita

Anggota Komisi VIII DPR RI fraksi PKB, Maman Imanulhaq/RMOL

Politik

Hari Santri Nasional Di Tengah Pandemi, PKB: Santri Harus Jadi Wirajiwa

KAMIS, 22 OKTOBER 2020 | 10:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada hari ini, Kamis (22/10), sedianya dimaknai dengan spirit transformatif dari nilai-nilai keislaman. Santri dan pesantren tidak hanya soal-soal keagamaan secara teknis, tetapi lebih daripada itu.

Demikian disampaikan anggota Komisi VIII DPR RI fraksi PKB, Maman Imanulhaq, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (22/10).

"Ke depan santri tentu tidak hanya soal-soal teknis keagamaan tetapi lebih kepada menyuburkan kembali spirit transformasi dengan nilai-nilai keislaman, Islam yang rahmatan lil 'alamin, Islam yang menebarkan perdamaian dan semangat persaudaraan," ujar Maman Imanulhaq.

Dewan Syura DPP PKB ini mengatakan, peran dan kontribusi santri untuk eksistensi NKRI adalah fakta yang tidak terbantahkan. Karena itu, Hari Santri dan UU Pesantren menjadi bukti kehadiran negara dalam mengapresiasi perjuangan para santri.

"Saat ini kita lihat bahwa santri dan pesantren terus melakukan upaya dakwah, baik dakwah pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat," tuturnya.

Maman Imanulhaq menambahkan, di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, santri pun harus menjadi wirajiwa, yaitu menjadi orang-orang yang tangguh bergotong-royong untuk selalu mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19.

"Mengupayakan semangat bergotong-royong dalam menghadapi Covid-19 ini dan juga mengupayakan kembalinya masyarakat untuk menghadapi normalitas baru ini," tutupnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Perketat Skrining, Hanya Calhaj Sehat Berangkat ke Tanah Suci

Sabtu, 20 April 2024 | 19:26

Gerindra Masih Kaji Figur Internal untuk Pilkada Pesawaran

Sabtu, 20 April 2024 | 18:52

Punya Catatan Buruk, Pengamat: Suharto Tak Layak Jadi Wakil Ketua MA

Sabtu, 20 April 2024 | 18:24

Jelang Putusan PHPU Pilpres 2024, Refly Harun Yakin Hakim MK Sedang Diintervensi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:35

Diduga Buat Laporan Kampanye Fiktif, Partai Nasdem Kabupaten Lingga Terancam Diskualifikasi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:31

Panglima TNI dan Kapolri Siap Amankan WWF ke 10 di Bali

Sabtu, 20 April 2024 | 17:18

Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03

Sabtu, 20 April 2024 | 16:53

Jelang Putusan MK, Tim Hukum Paslon 01 dan 03 Gelar Diskusi Publik

Sabtu, 20 April 2024 | 16:14

Keliru Berantas Judi Online, Pemerintah Hanya Tutup Situsnya tapi Pelaku Dibiarkan Berkeliaran

Sabtu, 20 April 2024 | 15:51

Selengkapnya