Berita

High Mobility Artillery Rocket Systems (HIMARS)/Net

Dunia

AS Jajaki Lagi Penjualan Senjata Ke Taiwan Senilai Rp 26 Triliun

KAMIS, 22 OKTOBER 2020 | 09:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah menyetujui proposal pembelian tiga sistem senjata oleh Taiwan dengan nilai total sebesar 1,8 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 26 triliun (Rp 14.600/dolar AS).

Berdasarkan pemberitahuan resmi yang disampaikan oleh Departemen Luar Negeri kepada Kongres pada Rabu (21/10), pembelian tersebut termasuk 11 unit High Mobility Artillery Rocket Systems (HIMARS), dengan perkiraan biaya sebesar 436,1 juta dolar AS atau setara dengan Rp 6,4 triliun.

Dimuat Reuters, pemberitahuan itu juga mencakup 135 rudal AGM-84H Standoff Land Attack Missile Expanded Response (SLAM-ER) dan peralatan terkait dengan dibuat oleh Boeing Co, dengan perkiraan nilai 1,008 miliar dolar AS.

Selain iyu ada juga enam pod sensor MS-110 Recce yang dibuat oleh Collins Aerospace untuk jet, dengan perkiraan biaya 367,2 juta dolar AS.

Sebelumnya, pekan lalu, Gedung Putih juga telah mendorong penjualan terpisah peralatan militer canggih ke Taiwan senilai total 5 miliar dolar AS.

Pemberitahuan lainnya terkait dengan penjualan drone yang dibuat oleh General Atomics dan rudal anti-kapal Harpoon berbasis darat, yang dibuat oleh Boeing, diperkirakan akan menyusul.

Sumber mengatakan 100 stasiun rudal jelajah dan 400 rudal akan menelan biaya sekitar 2 miliar dolar AS.

Setelah mendapat pemberitahuan resmi, Kongres memiliki waktu 30 hari untuk memutuskan akan menolak atau menyetujui penjualan tersebut.

Kementerian pertahanan dan luar negeri di Taiwan menyambut baik berita tersebut, dengan mengatakan senjata itu akan membantu meningkatkan kemampuan pertahanan.

"Penjualan senjata ini menunjukkan bahwa AS sangat mementingkan posisi strategis kawasan Indo-Pasifik dan Selat Taiwan, dan secara aktif membantu negara kita dalam memperkuat kemampuan pertahanan secara keseluruhan," kata Kementerian Pertahanan Taiwan.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya