Berita

Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin/Net

Politik

Komunikasi Masih Buruk, Reshuffle Jadi Opsi Rasional Di Setahun Pemerintahan Jokowi-Maruf

RABU, 21 OKTOBER 2020 | 14:29 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ketegasan menjadi hal mutlak yang harus dilakukan Presiden Joko Widodo bila kepemimpinannya di periode kedua ini bisa dikenang positif oleh publik.

Sebab selama setahun menjabat di periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Maruf Amin, publik menilai komunikasi politik para menteri dalam menjalankan arahan presiden tak berjalan baik. Bahkan bila perlu, Jokowi bisa melakukan perombakan kabinet terhadap para menteri yang membangkang.

"Presiden Jokowi sebaiknya bersikap lebih tegas kepada pembantunya dan melakukan reshuffle kepada menteri yang tidak bisa melakukan komunikasi politik dengan baik kepada publik," kata pengamat politik Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (21/10).

Salah satu yang ia soroti yakni komunikasi terkait urgensi omnibus law UU Cipta Kerja kepada masyarakat. Dalam hal ini, kata Igor, peran pembantu presiden di kabinet dalam menyosialisasikan omnibus law sangat penting agar kewibawaan pemerintah terjaga.

Dan tentunya menjaga agar citra positif Jokowi lebih banyak dari negatifnya, baik itu dalam realita juga di dunia maya tentang asumsi dan praktik  penerapan UU Cipta Kerja," tegasnya.

Melihat dinamika politik yang terjadi, Direktur Survey and Polling Indonesia (SPIN) ini pun memprediksi dalam waktu dekat evaluasi besar-besaran akan dilakukan Presiden Joko Widodo terhadap kinerja para menterinya.

"Pada saat situasi lebih kondusif pasca demo omnibus law ini, Jokowi akan mengevaluasi semua aspek dari kinerja para menterinya serta efektifitas pemerintahan di periode terakhirnya ini. Salah satu opsi yang rasional tentu adalah melakukan reshuffle kabinet pada setahun pemerintahan Jokowi-Maruf," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya