Berita

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis/Net

Sepak Bola

Kasus Virus Corona Masih Tinggi, PM Yunani Cabut Ijin Menonton Pertandingan Bola

RABU, 21 OKTOBER 2020 | 14:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Yunani mencabut ijin diperbolehkannya orang menonton pertandingan sepak bola dengan jumlah yang dibatasi, ketika angka kasus virus corona semakin meningkat. Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis pada hari Selasa segera memerintahkan pencabutan ijin tersebut.

Member ijin penggemar bola untuk menonton pertandingan secara langsung, walau dengan jumlah yang dibatasi, itu sama dengan memberikan pesan yang salah, menurut menteri.

"Mengijinkan menonton pertandingan pada saat semua pertemuan harus dihindari, itu adalah pesan yang salah. Semua masyarakat harus mentaati tindakan kesehatan dan itu harus diikuti dengan ketat," kata Mitsotakis, seperti dikutip dari AFP, Rabu (21/10).


Pada Senin (19/10), otoritas kesehatan Yunani memberi lampu hijau untuk para pendukung sepak bola yang ingin menonton pertandingan pada minggu ini, dengan syarat harus mengikuti aturan ketat.

Sejak Maret lalu, pertandingan olahraga favorit telah ditiadakan.

Ini adalah pertandingan pertama yang dijadwalkan pada hari ini, Rabu (21/10), di mana Olympiakos menjamu tim Prancis Marseille untuk pertandingan penyisihan grup Liga Champions di Stadion Karaiskaki di Piraeus, dekat Athena.

Mulanya pemerintah membolehkan maksimal 3.500 penonton, atau 10 persen dari kapasitas stadion.

Otoritas kesehatan memandang pertandingan sebagai ujian untuk melihat apakah sudah waktunya penutupan sejumlah pertandingan bisa dibuka kembali.

Sedangkan di UEFA, pemerintah  telah memberikan lampu hijau untuk pertandingan yang akan diadakan dengan penonton di bawah peraturan kesehatan yang ketat dan tunduk pada persetujuan pemerintah negara itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya