Berita

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama dalam diskusi virtual Bincang Sehat pada Rabu, 21 Oktober 2020/RMOL

Kesehatan

Tiga Klaster Covid-19 Tertinggi Di DKI Jakarta Berhubungan Dengan Penularan Dalam Ruangan

RABU, 21 OKTOBER 2020 | 14:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Terdapat tiga klaster Covid-19 yang paling banyak ditemukan di Provinsi DKI Jakarta, di antaranya adalah klaster keluarga, klaster perkantoran, dan klaster restoran.

Ketiga klaster tersebut memiliki kesamaan, yaitu adanya penularan virus corona baru di dalam ruangan.

Begitu yang disampaikan oleh Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama dalam diskusi virtual Bincang Sehat bertajuk "Strategi Jitu Cegah Klaster Keluarga Di Tengah Pandemi Covid-19" yang digelar oleh Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (21/10).

"Sampai dengan hari ini, itu sudah ada 4.494 klaster keluarga di DKI Jakarta. Lalu yang kedua ada klaster perkantoran, itu sekitar 730 klaster, ada 5.734 orang yang positif. Yang ketiga juga ada klaster restoran," sebut dr. Ngabila.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dr. Ngabila mengatakan, risiko penularan di dalam ruangan menjadi lebih tinggi karena adanya airborne transmission atau transmisi udara.

Ia menjelaskan, penyebaran virus corona berasal dari droplet atau air liur yang keluar dari mulut atau hidung. Di dalam ruangan yang memiliki ventilasi udara yang buruk, virus corona dapat bertahan di udara cukup lama.

"Dalam kondisi tersebut, (menjaga) jaraknya nggak bisa hanya 1 meter, minimal 6 kaki (atau) sekitar 1,8 meter," lanjut dr. Ngabila.

Dengan begitu, dr. Ngabila mengimbau, jika berada di dalam ruangan dengan ventilasi yang kurang baik, maka penerapan protokol kesehatan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan) perlu dijaga.

"Menjaga jarak kalau bisa 2 meter. Lalu mencuci tangan dan membawa hand sanitizer. Terpenting, menggunakan masker," tandasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya