Berita

Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang/Net

Sepak Bola

Kompetisi Liga 2 Tak Kunjung Jelas, Sejumlah Pemain PSMS Izin Pulang Kampung

RABU, 21 OKTOBER 2020 | 14:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Situasi kompetisi sepak bola nasional yang tak menentu membuat banyak klub peserta dilanda dilema. Para pemain pun ikut terdampak, baik secara fisik maupun psikologis.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, PSMS Medan akhirnya memperbolehkan pemain untuk pulang kampung ke daerah masing-masing. Sehingga para pemain bisa terhindar dari rasa bosan akibat belum jelasnya kapan kompetisi sepak bola, baik Liga 1 maupun Liga 2, kembali bergulir.

"Kita beri kebebasan bagi mereka untuk pulang ke daerah asal. Asalkan tanggal 1 November 2020 harus balik lagi ke Kebun Bunga," kata Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, Selasa (20/10).


Meski pulang kampung, namun para pemain sudah diingatkan untuk tetap menjaga kebugaran. Mereka wajib melaporkan kegiatan latihan kepada pelatih secara virtual.

"Sebelum pulang mereka ditimbang berat badannya. Jika setelah kembali berat badannya naik, berarti mereka tidak melakukan latihan seperti yang diinstruksikan pelatih," tambah Mulyadi, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Mulyadi menambahkan, untuk saat ini ada enam pemain yang sudah pulang ke daerah asal mereka. Yakni Wanggai, David, Amdi Sula, Anis Nabar, Helin Asoka, Herlian, dan OK John.

"Mereka berenam ini yang sudah kita lakukan penimbangan berat badan. Agar kita mengetahui kondisi berat badan mereka saat kembali ke Kota Medan khususnya ke Kebun Bunga," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya