Berita

Mahkamah Agung Provinsi Hubei/Net

Dunia

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Hubei Ditemukan Tewas Gantung Diri Di Kantornya

RABU, 21 OKTOBER 2020 | 07:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Publik di wilayah Hubei dikagetkan dengan kabar kematian wakil ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Zhang Zhongbin yang ditemukan mati tergantung di kantornya. Pihak pengadilan mengumumkan kejadian tersebut pada Selasa (20/10) pagi waktu setempat.

Dalam pernyataannya, pengadilan mengatakan tubuh Zhang Zhongbin ditemukan tergantung pada Senin (19/10). Sebelum meninggal, Zhang menderita penyakit dan menjalani pengobatan untuk waktu yang lama.

Polisi setempat mengonfirmasi tidak ditemukan aktivitas kriminal yang terlibat dalam kematiannya.

Kematian Zhang adalah kasus bunuh diri terbaru yang dilakukan oleh seorang pejabat di China. Kasus ini sering dikaitkan dengan penyakit mental atau investigasi terkait korupsi sebagai penyebabnya.

Polisi yang berada di di distrik Wuchang, Wuhan, mengatakan di Sina Weibo pada Selasa pagi bahwa mereka menerima laporan pada Senin pukul 15:00 sore tentang seorang pria telah mati gantung diri di sebuah kantor pengadilan. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan bahwa almarhum yang berusia 53 tahun adalah staf pengadilan.

Saat ini polisi tengah melakukan investigasi lebih lanjut.

Pada tahun 1990, Zhang bekerja sebagai asisten hakim di pengadilan rakyat Shashi di Hubei dan menjabat sebagai wakil ketua pengadilan rakyat Jingzhou dari Februari 2004 hingga Oktober 2006, menurut resumenya. Pada Januari 2018, ia kemudian diangkat menjadi wakil ketua Pengadilan Tinggi Hubei.

Akun resmi WeChat pengadilan menunjukkan bahwa pada Jumat (16/10) sore waktu setempat, pengadilan provinsi mengadakan pertemuan wawancara tentang persidangan dan pelaksanaan kampanye khusus untuk menindak geng.

Pertemuan tersebut mengadakan wawancara kolektif dengan para pemimpin utama dari tujuh pengadilan menengah yang gagal menyelesaikan kasus terkait geng secara efektif.

Sebelum kematiannya Zhang sempat mengadakan pertemuan dan memberikan pengarahan tentang indikator statistik utama dan peringkat pengadilan dan pelaksanaan kampanye khusus melawan kejahatan geng.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya