Berita

Perdana Menteri Sudan, Abdalla Hamdok/Net

Dunia

Bayar Kompensasi Korban Serangan Teror, Sudan Dihapus Dari Negara Sponsor Terorisme AS

SELASA, 20 OKTOBER 2020 | 09:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) akan menghapus nama Sudan dari daftar hitam negara-negara yang diduga mensponsori terorisme.

Pengumuman itu disampaikan oleh Presiden Donald Trump melalui akun Twitter-nya pada Senin (19/10).

Penghapuran nama Sudan dari daftar sponsor terorisme dilakukan setelah negaara Afrika Utara itu sepakat untuk membayar 335 juta dolar AS untuk para korban serangan teror dan keluarganya.


"Kabar BAIK! Pemerintah baru Sudan membuat kemajuan besar, setuju untuk membayar 335 juta dolar AS kepada korban teror dan keluarganya," cuit Trump.

"Saya akan mencabut Sudan dari daftar negara sponsor terorisme. Akhirnya, KEADILAN untuk rakyat Amerika dan langkah BESAR untuk Sudan," lanjutnya.

Unggahan tersebut pun langsung dibalas oleh Perdana Menteri Sudan, Abdalla Hamdok.

"Kami sangat menantikan pemberitahuan resmi Anda kepada Kongres untuk membatalkan penunjukan Sudan sebagai negara sponsor terorisme yang telah banyak merugikan," kata Hamdok.

Dimuat Deustche Welle, AS memasukkan Sudan ke dalam daftar hitam itu paa 1993, di mana Washington menuding rezim Omar al-Bashir mendukung organisasi teroris.

Bashir diketahui memiliki hubungan dengan pendiri Al Qaeda, Osama bin Laden. Ia pun digulingkan dalam protes pada tahun lalu.

Adapun kompensasi Sudan akan diberikan kepada para korban dan kerabatnya dari serangkaian serangan teror, termasuk pemboman di Kedutaan Besar AS di Tanzania dan Kenya pada 1998, serta serangan kepada USS Cole di Yaman pada 2000.

Menurut seorang sumber yang dikutip Reuters, kompensasi tersebut juga dapat membuka jalan bagi Sudan untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya