Berita

Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China Xiao Yaqing/Net

Bisnis

China Sambut Baik Perusahaan AS Yang Ingin Berpartisipasi Di Pasarnya

SELASA, 20 OKTOBER 2020 | 07:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah China melalui Kementerian Industri telah mempersilakan perusahaan AS untuk secara aktif berpartisipasi di pasarnya dan akan berusaha untuk menciptakan lingkungan yang seadil-adilnya.

Pernyataan yang dikeluarkan pada Senin (19/20) waktu setempat itu disampaikan Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China Xiao Yaqing. Ia mengutip pertemuan yang telah dilakukannya dengan perusahaan-perusahaan seperti Qualcomm Inc dan General Motors.

Xiao membuat komentar tersebut selama pertemuan video yang diadakan dengan delegasi yang dikirim oleh Dewan Bisnis AS-China, seperti dikutip dari CGTN, Senin (19/10).

"Eksekutif dari kantor pusat perusahaan seperti General Motors dan Qualcomm ikut menghadiri pertemuan tersebut, bersama dengan kepala Dewan Bisnis AS-China," kata pernyataan itu yang dipublikasikan di situs webnya. Mereka juga menambahkan bahwa Xiao juga berkomentar tentang adanya prospek pasar yang bagus di bidang-bidang seperti teknologi 5G dan kendaraan energi baru.

Bulan lalu, Kementerian Perdagangan China menyambut perusahaan-perusahaan AS untuk meningkatkan investasi di China dan membagikan dividen perkembangannya, dengan mengatakan bahwa China telah dengan sungguh-sungguh melaksanakan tahap pertama dari perjanjian ekonomi dan perdagangan China-AS.

Kementerian juga mengatakan bahwa China telah bekerja keras untuk menciptakan lingkungan yang sehat untuk kerja sama praktis antara perusahaan kedua negara.

Sekitar 70 persen dari lebih dari 200 perusahaan yang disurvei yang memiliki atau melakukan outsourcing produksi di China, mengatakan bahwa mereka tidak berniat untuk mengalihkan manufaktur ke negara lain. Hal itu diungkap oleh survei sentimen bisnis tahunan yang dilakukan oleh Kamar Dagang Amerika di Shanghai dan konsultan PwC China.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya