Genap setahun Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin memimpin Indonesia.
Parlemen memiliki banyak catatan yang perlu diperbaiki dalam setahun ini mengelola negara.
Anggota Komisi XI DPR RI, Hendrawan Supratikno menyampaikan, dalam setahun ini dari segi ekonomi banyak yang perlu dievaluasi.
Meskipun, keadaan ekonomi yang tengah nyungsep tahun ini disebabkan oleh faktor eksternal salah satunya akibat pandemi Covid-19.
“Ekonomi mengalami perlambatan serius krn dua faktor utama: resesi dan pandemi. Semua rencana dlm RPJM direvisi melalui RKP tahunan. Siapa pun tidak menduga akan datang pukulan telak seperti ini,†ucap Hendrawan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/10).
Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, Indonesia maaih beruntung, lantaran roda penggerak ekonomi dari sektor konsumsi dalam negeri.
Menurutnya, kontribusi sektor pertamian juga masih dirasa cukup signifikan.
“Yang tak kalah penting, modal sosial dalam masyarakat komunalistik yang guyub dan bercorak gotong royong,†ucapnya.
Anggota Badan Legislatif DPR ini mengatakan, kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin dalam sisa pemerintahannya bakal menghadapi tantangan yang sangat berat.
“Yang jelas tantangan ke depan sangat berat. Manajemen utang pemerintah, revitalisasi sektor riil, pemberdayaan UMKM, dan efisiensi birokrasi sebagai bagian dari reformasi struktural, merupakan agenda penting. Kepemimpinan Pak Jokowi diuji dalam sikon yang memang sedang penuh badai ini,†tandasnya.
