Berita

Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie/Net

Politik

Sindiran Mantan Ketua DPR: Penjara Untuk Tahanan Politik Saja, Pelanggar Pidana Dihukum Qisas

SENIN, 19 OKTOBER 2020 | 16:01 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Hukuman penjara disarankan hanya diperuntukkan bagi tahanan politik, bukan lagi sebagai tempat untuk pelanggar pidana.

Hal tersebut disampaikan mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie dalam merespons pernyataan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie yang mengkritisi kapasitas penjara di Indonesia yang telah melebihi batas.

"Ada saran prof, mengingat penjara sudah over load dan beban negara semakin besar, penjara digunakan hanya untuk tahanan politik," kata Marzuki Alie di akun Twitternya, Senin (19/10).

Sebaliknya, pelaku pidana diusulkan dihukum dengan hukuman lain, salah satunya dengan hukum Islam.

"Sedangkan pidana lain dihukum qisas, korupsi sita semua hartanya sampai miskin. KTP dikasih tanda bahwa koruptor. Untuk mencuri potong tangan dan lain-lain," tandasnya disertai dengan emoticon tersenyum.

Sebelumnya Jimly menegaskan pentingnya menerapkan penggunaan penjara sesuai peruntukannya, yakni hanya sebagai tempat bagi pelanggar hukum pidana, bukan untuk para pengkritik pemerintah yang belakangan ditangkap dan ditahan.

Hal itu dinilai penting dilakukan lantaran saat ini kapasitas penjara di Indonesia sudah melebihi batas, yakni mencapai 208 persen.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya