Berita

Aksi mahasiswa/Net

Politik

BEM SI Peringati Satu Tahun Jokowi-Maruf Dengan Gelar Aksi

SENIN, 19 OKTOBER 2020 | 11:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Cara khusus dilakukan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) dalam memperingati satu tahun pasangan Joko Widodo-Maruf Amin memimpin negeri.

Besok, Selasa (20/10) atau tepat setahun Jokowi-Maruf, Aliansi BEM-SI akan kembali menggelar unjuk rasa.

"Iya (besok BEM-SI aksi)," kata Ketua BEM-SI Remy saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (19/10).


Namun demikian, Remy enggan mengurai lebih jauh mengenai estimasi massa yang akan hadir dan tuntutan yang akan dibawa BEM-SI.

Kata dia, masalah teknis aksi akan disampaikan dalam sebuah rilis untuk media yang sedang dibuat.

"Nanti kita buat rilisnya," kata Remy. 

BEM-SI sempat menyampaikan #MosiTidakPercaya kepada pemerintah dan wakil rakyat saat unjuk pada Jumat (16/10) lalu. 

Dalam aksinya, BEM-SI membawa empat tuntutan. Yaitu mendesak presiden untuk mengeluarkan Perppu demi mencabut UU Cipta Kerja, mengecam tindakan pemerintah yang berusaha mengintervensi gerakan dan suara rakyat atas penolakan terhadap UU Cipta Kerja, dan mengecam berbagai tindakan represif aparatur negara terhadap seluruh massa aksi. 

Kemudian mengajak mahasiswa seluruh Indonesia bersatu untuk terus menyampaikan penolakan atas UU Cipta Kerja hingga UU Cipta Kerja dicabut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya