Berita

Lukisan Misterius Nazca Lines di Peru dilihat dari drone/Net

Dunia

Arkeolog Temukan Lukisan Misterius Nazca Lines Peru Berbentuk Kucing Raksasa Sepanjang 37 Meter

SENIN, 19 OKTOBER 2020 | 11:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah arkeolog kembali menemukan sebuah motif baru garis-garis Nazca (Nazca Lines) misterius di Gurun Nazca Peru. Kali ini motif yang mereka temukan berbentuk seekor kucing raksasa yang tengah duduk santai di tepi bukit.

Dalam pernyataan tertulisnya, Kementerian Kebudayaan Peru mengatakan geoglyph yang baru ditemukan, yang panjangnya 37 meter itu hampir tidak terlihat dan terancam terhapus sepenuhnya karena posisinya terletak di lereng yang curam, sehingga rentan terkena efek erosi alami.

Sementara itu, Jhonny Isla yang bertanggung jawab atas sistem manajemen Taman Arkeologi Nazca-Palpa mengatakan ada kemungkinan lebih banyak desain lain yang menunggu untuk ditemukan.


“Nah, salah satu hal yang terus mengejutkan, dan yang banyak ditanyakan, adalah bagaimana kita masih menemukan geoglyph baru, dan ternyata ada yang baru dan akan terus kita cari lagi,” ujarnya, seperti dikutip dari Sky news, Minggu (18/10).

"Hal ini telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir dengan penggunaan teknologi modern - sebelumnya kami memiliki foto udara atau foto dari pesawat, tetapi sekarang kami memiliki foto yang dapat diambil dengan drone pada ketinggian yang sangat rendah dan itu sangat membantu kami," lanjutnya.

Banyak dari Nazca Lines atau garis-garis Nazca yang hampir tidak terlihat dan tidak dapat dikenali di permukaan tanah - tetapi jika dilihat dari langit, garis tersebut sebagian besar merupakan penggambaran hewan dan tumbuhan. Diperkirakan garis-garis misterius itu berusia sekitar 2.000 tahun.

Garis-garis Nazca merupakan rangkaian geoglif yang terletak di Gurun Sechura, khususnya di Gurun Nazca, daerah yang panjangnya lebih dari 80 km antara kota Nazca dan Palpa di Peru. Geoglif ini diperkirakan dibuat oleh kebudayaan Nazca antara 200 SM dan 700 M.

Beberapa ahli mengklaim bahwa itu adalah persembahan untuk menyenangkan para dewa, meskipun maknanya tidak pernah sepenuhnya dipahami.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya