Berita

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto/Net

Politik

Andai Tidak Diundang, Prabowo Sangat Mungkin Tetap Ke AS Mencari Dukungan Pilpres

SENIN, 19 OKTOBER 2020 | 11:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang kerap menyudutkan pihak asing ternyata secara politik tidak terkesan anti asing.

Begitu yang disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah merespon kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra itu ke Amerika Serikat. Prabowo bertolak ke AS memenuhi undangan dari Menhan AS Mike Esper.

"Prabowo meskipun sering menyudutkan asing, tapi secara politik dia tidak terkesan anti asing," ujar Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/10).


Dedi pun menduga, jika tidak diundang pun, mantan rival Presiden Joko Widodo di Pilpres 2014 dan 2019 ini akan berupaya datang ke AS dengan tujuan tertentu.

"Dengan corak politik semacam itu sangat mungkin Prabowo menerima undangan lawatan ke AS, bahkan andai tidak ada undangan, besar kemungkinan dia mengupayakan datang," kata Dedi.

Tujuan tertentu yang dimaksud Dedi adalah, mencari dukungan untuk kepentingan pilpres di masa mendatang.

"Termasuk tujuan mencari dukungan untuk kepentingan pilpres, meskipun sebagai Menhan, seharusnya menghindari tujuan politis," pungkasnya.

Terbaru, Prabowo menganalisa bahwa unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja yang berujung ricuh dimanfaatkan pihak asing. Disebutkan, akan ada pihak yang meraih keuntungan jika stabilitas keamanan Indonesia goyah.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya