Di Tengah Pandemi, PKS Ingin Anies Tetap Tunaikan Janji Yang Menyentuh Rakyat

Tiga tahun sudah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemban amanah sebagai orang nomor satu di ibukota, terhitung sejak dilantik pada 16 Oktober 2017 silam.

Sebanyak 23 janji disampaikan Anies saat berkampanye dengan Sandiaga Uno di Pilkada 2017 lalu.

Janji kampanye itu secara bertahap sudah diwujudkan. Namun di tengah perjalanannya, Anies dihadapkan pada bencana non alam yang sangat besar, yaitu pandemi Covid-19. 

Jakarta menjadi episentrum penyebaran sekaligus menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif tertinggi di tanah air. 

Namun demikian, Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan Anies dalam mengatasi pandemi. 

“Saat ini DKI menjadi provinsi dengan jumlah tes paling tinggi dan jauh melebihi yang ditetapkan WHO,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin kepada Kantor Berita RMOLJakarta (18/10). 

Di tengah situasi pandemi ini, Fraksi PKS mengingatkan agar Gubernur Anies memberikan prioritas pada penuntasan janji kerja yang menyentuh rakyat banyak.

“Seperti mempertahankan alokasi untuk KJP Plus, KJS plus, Universal Health Coverage (UHC), merealisasikan penataan kampung melalui kampung deret, kampung susun, kampung tematik dengan pelibatan pengembang kecil dan menengah,” papar Arifin. 

Hal itu lantaran pandemi telah menyebabkan penerimaan daerah terpangkas besar dan APBD mengalami penurunan.