Berita

Politikus David Perdue dianggap sengaja salah ucapkan nama Kamala Harris/Net

Dunia

Senator Partai Republik Diduga Sengaja Mengejek Nama Kamala Harris, Partai Demokrat Tuntut Permintaan Maaf

SABTU, 17 OKTOBER 2020 | 11:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Politikus David Perdue, mengejek Kamala Harris, koleganya di parlemen yang menjadi calon wakil presiden dari Partai Demokrat. Perdue terlihat salah mengeja nama Kamala Harris saat berpidato pada rapat umum bersama Presiden Donald Trump di Georgia pada Jumat (16/10).

Saat mengakiri pidatonya, Perdue mengucapkan kata "KAH-mah-lah? Kah-MAH'-lah? Kamala-mala-mala?" katanya mengeja nama Kamala Harris. Kemudian dengan 'terlihat' putus asa dia berkata, "Saya tidak tahu. Masa bodo!" yang kemudian disambut gelak tawa yang hadir di sana.

Seorang juru bicara Perdue mengatakan bahwa sang senator tidak bermaksud apa-apa dengan perkataannya itu, tidak ada indikasi mengejek, seperti dilaporkan AP, Sabtu (17/10).

Lawan politik Harris telah berulang kali salah mengucapkan namanya sejak dia menjadi wanita kulit hitam pertama dan orang pertama keturunan Asia Selatan yang mendapatkan tiket sebagai calon wakil presiden AS.

Demokrat mengatakan kesalahan pengucapan itu mirip dengan rasisme. Nama depan yang dilafalkan "KAH-mah-lah" - atau, seperti yang dijelaskan dalam biografinya, 'koma-la,' seperti tanda baca.

Trump dan Wakil Presiden Mike Pence juga yang termasuk di antara para Republikan yang berulang kali salah mengucapkannya. Beberapa Demokrat, termasuk mantan Presiden Barack Obama, juga salah mengeja nama Kamala.

Juru bicara Harris, Sabrina Singh, menanggapi komentar Perdue dalam tweet-nya dengan mengatakan itu benar-benar rasis.

“Itu sangat rasis. Pilih dia (Kamala)," katanya.

Dalam tweet kedua, Singh menulis, "Dia telah menjadi rekan senatnya selama lebih dari 3 tahun. Tiga. Tahun. TIGA. Harusnya bisa melakukan (mengucapkan nama itu) lebih baik. "

Casey Black, juru bicara kampanye Perdue, men-tweet bahwa senator itu salah mengucapkan nama Kamala Harris, tetapi tidak perlu dibesar-besarkan.

"Dia tidak bermaksud apa-apa dengan itu," tulis Black.

Namun, Partai Demokrat wilayah Georgia menuntut Perdue meminta maaf.

"Kesalahan pengucapan Senator Perdue atas nama Kamala Harris yang tidak sopan itu, nampak disengaja. Itu adalah taktik fanatik dan rasis langsung dari buku pegangan Presiden Trump," kata Nikema Williams, ketua Partai Demokratik Georgia, dalam sebuah pernyataan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya