Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Mantan Bos CMBC Capital Didenda 1,2 Juta Dolar HK Atas Kegagalan Laporan Keuangan

SABTU, 17 OKTOBER 2020 | 07:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengadilan Pelanggaran Pasar di Hong Kong, Market Misconduct Tribunal (MMT), mengidentifikasi bahwa CMBC dan enam mantan direkturnya gagal mengungkapkan informasi keuangannya berdasarkan Securities and Futures Ordinance.

MMT pun memberlakukan perintah diskualifikasi selama 15 bulan terhadap mantan kepala eksekutif dan sekretaris perusahaan, Philip Suen Yick-lun.

Philip Suen juga dikenakan denda sebesar 1,2 juta dolar HK dan mantan ketua CMBC Capital Paul Suen Cho-hung didenda 900 ribu dolar HK, seperti dikutip dari The Standard, Jumat (16/10).

Empat mantan direktur lainnya adalah Lau King-hang, mantan direktur eksekutif, dan tiga mantan direktur non-eksekutif independen, Huang Zhencheng, Weng Yixiang dan Wong Kwok Tai.

CMBC Capital dan enam mantan direksi tersebut di atas mengakui bahwa informasi mengenai peningkatan signifikan kinerja keuangan perseroan untuk lima bulan yang berakhir pada 31 Agustus 2014, baru diketahui pada atau sekitar tanggal 31 Oktober 2014.

Namun, informasi tersebut tidak diumumkan hingga 7 November 2014, ketika peringatan laba positif dipublikasikan mengenai kinerja keuangan perusahaan untuk enam bulan yang berakhir pada 30 September 2014.

Philip Suen dan Paul Suen juga mengakui bahwa kelalaian mereka menyebabkan CMBC Capital melanggar persyaratan rezim pengungkapan perusahaan.

Pengadilan juga memerintahkan CMBC Capital dan enam mantan direktur untuk membayar biaya penyelidikan dan hukum SFC, serta biaya persidangan; dan enam mantan direktur untuk menghadiri program pelatihan yang disetujui SFC tentang rezim pengungkapan perusahaan, tugas direktur dan tata kelola perusahaan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya