Berita

Penghuni Apartemen Tamansari, Kota Tangerang menolak kebijakan Pemkot setempat memfungsikan Hotel Kyriad menjadi rumah singgah pasien OTG Covid-19/Net

Nusantara

Penghuni Apartemen Tolak Hotel Dijadikan Tempat Isolasi Mandiri OTG Covid-19

SABTU, 17 OKTOBER 2020 | 01:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Penghuni Apartemen Tamansari, Kota Tangerang menolak kebijakan Pemkot setempat memfungsikan Hotel Kyriad menjadi rumah singgah pasien OTG Covid-19.

Pasalnya, Hotel Kyriad dengan apartemen yang berlokasi di Jalan Marsekal Surya Darma, Neglasari ini gedungnya bersebelahan.

Penghuni apartemen khawatir pasien OTG Covid-19 akan menularkan virus yang hingga saat ini belum ada obatnya tersebut.

"Penghuni apartemen banyak yang memiliki anak kecil. Kami khawatir tertular," kata salah seorang penghuni apartemen, Dini seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Jumat (16/10).

Tak hanya itu, kata Dini, sebagian penghuni dihuni lansia yang rawan tertular Covid-19.

"Kami tidak menghambat upaya pemerintah memutus mata rantai covid, tapi disini ada keluarga bayi, lansia dan perlu dipertimbangkan lah dan yang kami sesalkan hotel yang hanya berbatas kaca itu jadi rumah singgah tanpa kami tahu terlebih dahulu," ucapnya.

Ia menyarankan agar Pemkot Tangerang memilih lokasi lain untuk pasien Covid 19.

"Kalau kami tahu terlebih dahulu kami tidak akan menoleransi tapi ini sudah berjalan 12 hari coba pikirkan lagi karena banyak ya hotel lain di Tangerang yang lebih baik," imbuhnya.

Penghuni apartemen lainya, Febri, mengatakan lokasi tersebut dijadikan tempat isolasi mandiri seakan begitu cepat.

"Itu kejadiannya cepet, saya baru bangun tidur dan diajak rapat. Dan hari itu pun, surat dari dinas hotel ditetapkan jadi tempat isolasi,” ucapnya.

Lanjut febri, seluruh penghuni sudah sangat resah. Bahkan, sebagian penghuni sudah meninggalkan apartemen.

"Berarti kan itu berbahaya sekali virus itu. Kami hanya dikasih masker, kemudian vitamin. Nah itu pun sebenarnya alhamdulillah kita bisa beli juga. Kami minta tolong untuk kejadian berikutnya tidak ditempatkan lagi," terangnya.

Ia mengatakan, penularan Covid-19 dari pasien yang diisolasi di hotel tersebut sangat rentan untuk tertular, sehingga membahayakan warga sekitar.

"Penghuni apartemen resah dan tidak nyaman akibat kebijakan Pemkot Tangerang," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya