Berita

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz/Net

Nusantara

Catatan PKS Atas Tiga Tahun Kepemimpinan Anies Baswedan

JUMAT, 16 OKTOBER 2020 | 13:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tiga tahun sudah Anies Baswedan mengemban amanah sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak dilantik pada 16 Oktober 2017 silam.

Anies dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Mengusung moto 'Maju Kotanya, Bahagia warganya' Anies-Sandi memiliki 23 janji kampanye.

Namun di tengah jalan, Sandiaga memutuskan mundur sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Agustus 2018 karena maju Pilpres 2019.

Jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta kemudian diisi oleh politikus Gerindra, Ahmad Riza Patria pada April 2020.

Terkait hal ini, Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Abdul Aziz mencatat, sejumlah janji yang Anies sampaikan saat kampanye sudah terealisasi dan on the track.

Namun masih ada pula janji kampanye yang masih jauh dari target. Salah satunya adalah penyediaan fasilitas Perumahan DP nol Rupiah.

"Itu masih harus segara dikejar karena ini janji kampanye dan merupakan kebutuhan warga DKI," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (16/10).

Politisi PKS itu melanjutkan, untuk unit rumah DP nol rupiah yang sudah jadi pun saat ini masih menemui kendala yakni persyaratan yang terlalu berat.

"Ini harus dipikirkan terobosannya agar warga benar-benar dapat direlokasi dari daerah kumuh dan bantaran kali," sambungnya.

Selanjutnya menurut Aziz, bantaran kali tersebut juga harus diperbaiki sehingga persoalan banjir yang kerap melanda Jakarta tidak lagi terjadi.

Aziz juga menyoroti komunikasi Gubernur dengan dewan yang menurutnya belum sepenuhnya berjalan efektif.

"Masih banyak aspirasi warga via dewan yang belum terakomodir oleh program-program pemda DKI, agar segera di tindak lanjut," jelas Abdul Aziz.

Kendati begitu, Ia berkeyakinan 23 janji kampanye tesebut, di sisa masa jabatan yang dua tahun ini, Anies dan Riza dapat mewujudkan janji tersebut.

"InsyaAllah bisa (terlaksana), tinggal kita banyak doa agar Covid-19 segera berakhir, karena dampaknya cukup signifikan untuk DKI Jakarta," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya