Berita

Calon Wakil Walikota Tangsel nomor urut 1, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo/Net

Politik

Nothing To Lose, Saraswati Siap Mundur Jika Gagal Realisasikan Janji Kampanye

JUMAT, 16 OKTOBER 2020 | 01:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebuah komitmen disampaikan Calon Wakil Walikota Tangsel nomor urut 1, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Saat menjadi narasumber dalam acara Leaders Conversations yang digelar Indonesia Political Opinion (IPO) secara virtual, Kamis (15/10), Saraswati memastikan siap mengundurkan diri jika terpilih sebagai Wakil Walikota namun gagal merealisasikan program kampanyenya.

"Saya berpolitik nothing to lose, bukan karier yang saya cari, tetapi pelayanan dan pengabdian. Untuk itu, jika program yang saya dan Babeh Muhamad janjikan tidak terealisasi, saya siap mundur, termasuk jika saya tidak diberi porsi untuk kewenangan yang saya kuasai bidangnya," tegas Saraswati.

Keponakan Prabowo Subianto itu menilai, pembangunan Tangsel sejauh ini belum maksimal, meskipun ia mengapresiasi beberapa hal. Di antara kritik Saraswati adalah pembangunan yang belum merata untuk semua masyarakat.

"Pemerintah Tangsel selama ini hanya melihat masalah secara makro, sehingga melupakan detail, padahal Tangsel punya potensi luar biasa, dan itu yang akan kami perbaiki demi pembangunan Tangsel yang merata, sesuai slogan Tangsel untuk semua" lanjutnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.

Ketegasan sikap politi Saraswati ini pun mendapat apresiasi dari Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah. Menurutnya, kehadiran Saraswati di Pilkada Tangsel akan memberi angin segar perubahan.

"Kalau mendengar ide dan gagasan Saraswati, memang ada kesan pembaharuan di Tangsel, terutama soal pemberdayaan manusia sebagaimana yang ia sampaikan, juga soal reformasi birokrasi yang sejauh ini menghambat laju pemerintahan" terang Dedi.

Dedi menambahkan, dalam kampanye akan selalu muncul program bagus dan mengesankan. Untuk itu, ia berpendapat bahwa publik perlu memilih kandidat yang paling masuk akal.

"Terlebih kampanye tentu semua berusaha menjadi terbaik, hal penting bagi penilih adalah menandai kontestan yang paling masuk akal dalam berjanji, dan janji Saraswati sejauh ini cukup rasional" demikian Dedi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya