Berita

Senator AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bersama Ketua Yayasan Ponpes Al Iman, Babadan Ponorogo, KH Zulkarnain/Ist

Politik

Keliling Pondok Pesantren, LaNyalla Dicurhati Soal Sengkarut Kebijakan Belajar Tatap Muka

JUMAT, 16 OKTOBER 2020 | 00:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penerapan protokol kesehatan di pondok pesantren menjadi salah satu perhatian khusus Senator asal Jawa Timur AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam rangkaian kegiatan reses di Jatim. Bagi LaNyalla, protokol Kesehatan di Ponpes sangat penting, karena proses belajar-mengajar dilakukan tatap muka.

Dalam kunjungannya di Ponpes Al Iman, Ponorogo, LaNyalla melihat secara langsung proses belajar-mengajar dan aktivitas santri di dalam pondok. Menurutnya, penerapan protokol kesehatan di Ponpes Al-Iman sudah sangat bagus. Semua santri putri terlihat telah menggunakan masker, termasuk ketersediaan tempat cuci tangan.

“Saat melihat proses belajar mengajar cukup bagus. Semua santri telah menggunakan masker dan bisa menjaga jarak. Saya berharap ini tetap dijaga agar pandemi cepat berlalu,” ujar LaNyalla, Kamis (15/10).

Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPD RI ini juga menerima aspirasi dari Ketua Yayasan Ponpes Al Iman, Babadan Ponorogo KH Zulkarnain yang mengaku selama ini pelaksanaan protokol kesehatan di ponpes menggunakan dana swadaya dari yayasan.

“Kami berharap ada campur tangan pemerintah dalam pengadaan alat rapid test, masker, hand sanitizer dan fasilitas lainnya,” ujar Kiai Zulkarnain.

Tak hanya itu, ia juga mengeluhkan perbedaan kebijakan antara Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Provinsi soal kegiatan belajar tatap muka.

"Kemenag memberi ijin kegiatan belajar tatap muka. Tetapi Dinas Pendidikan tidak memberi izin," jelasnya.

Menanggapi keluhan mereka, LaNyalla mengaku akan menindaklanjutinya dengan meneruskan dan menyampaikannya ke eksekutif.

LaNyalla juga sebelumnya berkunjung ke Pondok Pesantren Termas Pacitan dan disambut langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Termas, Kiai Fuad. Di Termas, mantan ketua Kadin Jatim ini juga melakukan pemantauan protokol kesehatan.

“Alhamdulillah. Saya melihat proses belajar mengajar sudah cukup bagus dan semoga terus terjaga,” tegas LaNyalla.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya