Berita

Ilustrasi Omnibus Law/Net

Politik

PB HMI Minta Pemerintah Buka Ruang Dialektika UU Ciptaker: Supaya Lebih Soft Selesaikan Silang Pendapat

KAMIS, 15 OKTOBER 2020 | 18:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Silang pendapat terhadap omnibus law UU Cipta Kerja bisa diselesaikan melalui pendekatan yang lebih soft.

Begitulah diungkapkan Pj Ketua PB HMI, Arya Kharisma Hardy, dalam acara Tanya Jawab Cak Ulung-RMOL tema "HMI Telah Bergerak! Merumuskan Peta Penyelamatan Negara" secara virtual, Kamis (15/10).

Dalam pemaparannya Arya mengatakan, beberapa kementerian yang terkait pembahasan omnibus law UU Cipta Kerja harus membuka ruang dialog dengan masyarakat.

"Biar ada ruang dialektika di publik. Saya kira itu lebih soft untuk menyelesaikan silang pendapat yang terjadi hari ini," ujar Arya.

Selain itu, PB HMI juga meminta pemerintah untuk memberikan akses informasi seluas-luasnya untuk masyarakat, agar tidak terjadi simpang siur informasi terkait materi yang ada di dalam omnibus law UU Cipta Kerja.

"Oleh karenanya, hari ini pun juga beberapa kementerian terkait yang berhubungan langsung dengan UU ini harus memberikan pandangannya terkait hasil dari pembahasan dan keputusan UU Cipta Kerja," demikian Arya Kharisma Hardy.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

UPDATE

Bareskrim Masih Analisis dan Evaluasi Dugaan Pelanggaran di PON XXI

Sabtu, 21 September 2024 | 03:59

Indonesia dan Jerman Berkolaborasi Hadapi Perubahan Iklim dan Krisis Keanekaragaman Hayati

Sabtu, 21 September 2024 | 03:45

Elektabilitas Dedi-Erwan Capai 77 Persen, MQ Iswara: Alhamdulillah

Sabtu, 21 September 2024 | 03:23

PBB Pastikan Suara Ledakan di Kantor DPP Bukan Teror Bom

Sabtu, 21 September 2024 | 02:58

Baru Bergerak Seminggu Elektabilitas Risma Naik Signifikan

Sabtu, 21 September 2024 | 02:29

Tembus Semifinal China Open 2024, Fikri/Daniel Akui Terlambat Panas

Sabtu, 21 September 2024 | 01:59

Ada Sule dan Iwan Bule dalam Tim Pemenangan Dedi-Erwan

Sabtu, 21 September 2024 | 01:41

Seluruh Venue PON XXI Harus Diaudit Investigasi

Sabtu, 21 September 2024 | 01:19

Polisi Ringkus Sindikat Spesialis Rampok Toko di Jaktim

Sabtu, 21 September 2024 | 00:59

Bertemu dengan Presiden Marcos Jr, Prabowo Akui Filipina Mitra Strategis Indonesia

Sabtu, 21 September 2024 | 00:42

Selengkapnya