Berita

Pemilahan sampah sejak di rumah tangga terus digalakkan Dinas Lingkungan Hidup DKI untuk mengurangi masalah sampah di ibukota/Istimewa

Nusantara

Jakarta Recycle Center, Cara DLH DKI Ajak Masyarakat Kolaborasi Tangani Sampah

KAMIS, 15 OKTOBER 2020 | 14:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Persoalan sampah sudah menjadi klasik bagi setiap pemerintah daerah. Tak terkecuali di DKI Jakarta.

Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta coba berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dengan mengembangkan program Jakarta Recycle Center (JRC).

Terobosan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam pengangkutan sampah terpilah dan terjadwal agar mempermudah daur ulang sampah.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, program JRC yang diadaptasi dari Kota Osaki, Jepang, ini merupakan salah satu wujud implementasi dari Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 77/2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga (RW). Di mana pemilahan sampah dilakukan oleh setiap rumah tangga.

Dijelaskan Andono, program JRC sejauh ini telah melibatkan sekitar 1.335 rumah tangga. Setiap warga mendapatkan edukasi untuk melakukan pemilahan berdasarkan delapan kategori. Yaitu sisa makanan, plastik, kertas, botol PET & cup, logam, kaca, B3, dan residu.

"Petugas mengangkut sampah terpilah tersebut secara rutin sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” kata Andono melalui keterangan tertulisnya, Kamis (15/10).

Namun, dalam pelaksanaannya, partisipasi pemilahan sampah oleh warga mengalami fluktuasi keaktifan. Untuk itu, dibutuhkan pendampingan intensif serta penyediaan sarana prasarana penunjang pemilahan sampah.

Karena itulah, Pemprov DKI Jakarta akan menggandeng lembaga pemerintah dan badan usaha swasta untuk membantu melakukan pendampingan pemilahan sampah kepada warga. Mulai dari aspek sosial hingga aspek teknis.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto mengatakan, program JRC merupakan inisiatif dari DLH DKI Jakarta untuk mengurangi sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang melalui pemilahan dan daur ulang sampah.

“Target kami, program ini dapat diimplementasikan oleh seluruh warga Kecamatan Pesanggrahan pada tahun 2023 dan dapat direplikasi ke wilayah lain di Ibukota,” katanya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya