Berita

Mayjen (Purn) Soenarko/Net

Pertahanan

Mayjen (Purn) Soenarko Dipanggil Bareskrim Sebagai Tersangka

KAMIS, 15 OKTOBER 2020 | 10:01 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktorat Tindak Pidana Umum (Ditipidum) Bareskrim Polri memanggil mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko terkait kepemilikan senjata api ilegal.

Dari surat pemanggilan yang diterima redaksi dengan nomor S Pgl/2259 -Subdit I/X/2020/Dit Tipidum tertanggal 14 Oktober 2020, purnawirawan jenderal bintang dua itu diminta keterangan tambahan sebagai tersangka kepemilikan senpi ilegal.

"Iya sesuai surat panggilan yang sudah dikirimkan oleh penyidik," kata Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Ferdy Sambo membenarkan surat panggilan, Kamis (15/10).

Soenarko diminta untuk menemui penyidik Subdit I Ditipidum Bareskrim Polri pada Jumat (16/10) pukul 10.00 WIB, untuk didengar keteranganya dalam dugaan tindak pidana tanpa hak memasukan ke Indonesia membuat mencoba menerima, mencoba memperoleh atau mencoba menyerahkan, menguasai membawa mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dan miliknya dalam menyimpan mengangkut dan menyembunyikan senjata api tanpa dilengkapi dokumen yang sah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat (1) UU Darurat 12/1951 Tentang Senjata Api Jo pasal 55 KUHP tentang mereka yang melakukan yang menyuruh melakukan dan yang turut melakukan perbuatan.

Sebelumnya, Soenarko memang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api pada Mei 2019 saat ramai Poeple Power kubu Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Kala itu, Soenarko dilaporkan atas tuduhan makar. Sehari setelah dilaporkan, Soenarko kemudian ditangkap atas kasus penyelundupan senjata dan ditetapkan sebagai tersangka

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya