Berita

Ilustrasi kemiskinan/Net

Politik

Kemiskinan Meningkat Karena Covid-19, LP3ES Desak Pemerintah Perkuat Sektor Usaha Rakyat, Jangan Cuma Berutang!

RABU, 14 OKTOBER 2020 | 19:49 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jumlah penduduk miskin di Indonesia sejak pandemi Covid-19 bertambah, menurut hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2020.

Di mana, angka kemiskinan pada bulan September 2019 sebesar 9,22 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Sementara pada akhir Maret 2020, jumlah ini meningkat menjadi 9,78 persen.

Ketua Dewan Pengurus Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Didik J Rachbini mengatakan, pemerintah sampai saat ini belum memperkuat sektor usaha masyarakat untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi nasional.


Padahal disisi yang lain, pemerintah sejak pandemi Covid-19 mewabah di dalam negeri terus menambah jumlah utang luar negeri, baik untuk menangani penyebaran virus dan juga pemulihan ekonomi nasional, yang besarannya hingga Rp 5.796 triliun pada akhir kuartal I 2020.

"Setelah pandemi, pertumbuhan ekonomi kuartal ke dua, dan nanti kuartal ke tiga akan minus. Kuartal kedua minus 5,32 persen. Memang ini shock therapy yang juga besar.

Padahal, lanjut Didik, kekuatan masyarakat dalam berbisnis, berusaha, dan berinovasi adalah best practice dari pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kalau di Islam itu 9 dari 10 pintu rezeki itu ada di bisnis, ada di industri, ada di perdagangan, ada di ekspor impor, ada di inovasi. Karena itu dunia usaha harus kuat," ungkapnya.

"Itu (sektor usaha masyarakat) didorong, jangan menambah beban APBN dengan menambah utang," demikian Didik J Rachbini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya