Tanpa bantuan dari pemerintahan Joko Widodo, Imam Besar Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke tanah air.
Dalam sebuah siaran pers, disebutkan bahwa telah terjadi proses perundingan antara Habib Rizieq dengan otoritas Saudi Arabia.
"Setelah melalui proses perundingan panjang antara IB HRS dan otoritas Saudi Arabia tanpa bantuan rezim zalim Indonesia, akhirnya terdapat kejelasan dan titik terang mengenai kepulangan IB HRS," bunyi siaran pers yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (13/10).
Pada hari ini Selasa (13/10), secara resmi cekal terhadap Habib Rizieq telah dicabut dan sudah dibebaskan dari denda apa pun lantaran Habib Rizieq tidak salah.
Selanjutnya, Habib Rizieq kini tengah menunggu proses administrasi bayan safar dan pembelian tiket serta penjadwalan untuk pulang ke Indonesia.
"DPP FPI dan umat Islam Indonesia menyampaikan terima kasih secara khusus kepada pemerintah Saudi dan semua pihak yang telah ikut andil membantu IB HRS, termasuk semua umat yang selalu mendoakan beliau," kata Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), Ahmad Shabri Lubis.
Kepulangan Habib Rizieq pun juga akan memimpin revolusi selamatkan NKRI.
Siaran pers ini ditandatangani oleh Ketum DPP FPI, Ahmad Shabri dan Sekretaris Umum DPP FPI, Munarman.
"Iya, selaku pengacara IB HRS saya membenarkan kabar ini," kata pengacara HRS, Damai Hari Lubis saat dikonfirmasi
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (13/10) sore.
