Berita

Kepulan asap gas air mata untuk pukul mundur penyusup aksi tolak UU Cipta Kerja/Net

Nusantara

Polisi Pukul Mundur Dan Tembaki Gas Air Mata Ke Massa Tak Dikenal Penyusup Aksi 1310

SELASA, 13 OKTOBER 2020 | 16:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kerusuhan terjadi setelah aksi 1310 tolak UU Cipta Kerja yang diselenggarakan Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI setelah adanya massa yang tidak dikenal melempari petugas Kepolisian, Selasa sore (13/10).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL melalui kamera CCTV, massa aksi sudah membubarkan diri dari lokasi aksi unjuk rasa di depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata.

Polisi masih memukul mundur massa yang tidak dikenal yang masih bertahan dan menyerang aparat keamanan.

Polisi pun terus menembakan gas air mata. Sementara, anggota Brimob yang menggunakan kendaraan sepeda motor juga diturunkan untuk memukul mundur massa yang terus menyerang aparat keamanan.

Aksi lempar dari massa tak dikenal terjadi sekitar pukul 15.50 WIB. Hingga saat ini, massa berlari berhamburan ke berbagai jalan disekitar lokasi.

Sebagian massa yang lari ke Jalan Budi Kemulian terlihat terus ditembaki oleh polisi menggunakan gas air mata.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Jadi Tersangka Korupsi, Tom Lembong Trending X

Rabu, 30 Oktober 2024 | 08:09

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Perusahaan Diingatkan Tunaikan Bayar Zakat dan Infak

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:29

Pengamat: Kasus Tom Lembong Tak Berkaitan dengan Kekuasaan

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:26

Kelakar Janda Kaya

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:11

Kinerja Diakui, Kapolri Terima Penghargaan dari Raja Malaysia

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:05

Binsat Kormar 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 | 06:55

Bank Muamalat Terus Pacu Bisnis Wealth Management

Rabu, 30 Oktober 2024 | 06:25

Indonesian Music Awards 2024 Kembali Digelar Langit Musik dan RCTI

Rabu, 30 Oktober 2024 | 05:50

Bamsoet Dorong Perbanyak Produksi Film Bertema Patriotisme

Rabu, 30 Oktober 2024 | 05:25

Selengkapnya