Berita

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/Net

Politik

Prabowo Subianto: Demo Kemarin Karena Banyak Hoax, Ada Kekuatan Asing Yang Tidak Ingin Indonesia Aman

SELASA, 13 OKTOBER 2020 | 00:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Demo yang terjadi di beberapa daerah terkait penolakan UU Cipta Kerja terjadi karena masih banyak masyarakat yang belum menerima informasi secara utuh isi UU yang masuk ke dalam omnibus law tersebut.

Bahkan menurut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, aksi protes buruh dan mahasiswa banyak dipicu oleh informasi sesat atau hoax.

"Yang kemarin demo itu belum baca hasil omnibus law, dan banyak hoax di mana-mana seolah ini enggak ada, itu enggak ada, dikurangi. Dan saya ingin memberi peringnatan, hoax ini berarti ada yang ingin menciptakan kekacauan," kata Prabowo dalam wawancara khusus bersama DPP Partai Gerindra yang dikutip redaksi, Senin (12/10).


Berkenaan dengan pihak-pihak yang ingin membuat kekacauan, Ketua Umum Partai Gerindra ini meyakini bahwa pihak-pihak tersebut bukan berasal dari dalam negeri.

"Saya punya suatu keyakinan ini justru berasal dari luar negeri, ada kekuatan-kekuatan asing, ada negara-negara tertentu di dunia yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju," tegas Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo meyakini kedudukan pemerintah dalam hal UU Cipta Kerja tetap berpihak kepad rakyat kecil.

"Presiden itu selalu membela rakyat kecil. Jadi kalau kita lihat stimulus semua, itu kan maksudnya itu. Kita mengakui presiden juga marah, beberapa pejabat, beberapa birokrat tidak tanggap bahwa ini keadaan darurat. Jadi mereka itu kerja mungkin as if situasi biasa, jadi banyak bantuan-bantuan itu kurang cepat sampai," tutup Prabowo.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya