Berita

Airlangga Hartarto/Repro

Politik

Airlangga Hartarto: Perintah Pengadaan Vaksin Sampai Akhir Tahun Ini 271,3 Juta

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 17:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlanga Hartarto mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan pengadaan vaksin.

Dalam acara Talkshow yang digelar secara virtual bertajuk "Vaksin, Protokol Kesehatan, dan kaitannya dengan Antisipasi Bencana Banjir di Musim Hujan", Airlangga menyebutkan, jumlah vaksin yang mesti disediakan hingga akhir tahun atau kuartal IV 2020 mencapai  ratusan juta.

"Terkait dengan arahan pengadaan vaksin, jadi pengadaan vaksin sampai dengan November sampai dengan Kuartal keempat itu disiapkan 271,3 juta," ujar Airlangga , Senin (12/9).

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Golkar ini merinci perusahaan-perusahaan pengadaan vaksin yang dipastikan bakal memenuhi kebutuhan dengan jumlah yang telah ditetapkan tersebut.

Di mana yang pertama, Airlangga menyebutkan, 30 juta vaksin dari Kensino Sinovac, kemudian juga Sinopharm dan Astragenika berkomitmen 100 juta dan 50 juta, dan juga beberapa perusahaan luar lain yang tengah diurus oleh beberapa kementerian.

"Sekarang sedang berangkat Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri, Menteri BUMN untuk mempersiapkan 50 juta yang di order pertama dan dibayar," jelas Airlangga.

Selain itu, mantan Menteri Perindustrian ini juga menjelaskan potensi pengadaan vaksin hasil produksi luar negeri, yang bekerjasama dengan BUMN.

"Kemudian yang berikut berbasis kepada Biofarma yang mengadakan dan pemerintah sudah menurunkan Perpres dan ini adalah untuk pengadaan vaksin," katanya.

"Dan ini diperkirakan untuk 160 juta. Dan ini tahapannya mungkin bisa pertahap sampai dengan Tahun 2022. Persiapan sedang dilakukan," demikian Airlangga Hartarto menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya