Berita

Brigjen TNI Yusron Yunus/Repro

Politik

Catatan Kemenko Polhukam, Soal Potensi Klaster Corona Di Pilkada 2020

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 16:26 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan keamanan (Kemenko Polhukam) menyebut akan ada beberapa klaster yang terjadi di seluruh rangkaian pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Asisten Deputi Koordinasi Bidang Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Parpol Kemenko Polhukam, Brigjen TNI Yusron Yunus saat menggantikan Menteri Polhukam, Mahfud MD menjadi narasumber di acara seminar virtual bertajuk "Pilkada di Masa Pandemi" yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia (UI), Senin (12/10).

Pada pelaksanaan Pilkada 9 Desember nanti sudah dimulai tahap kampanye yang diselenggarakan sejak 26 September hingga 5 Desember di 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kotamadya yang menyelenggarakan Pilkada ini.


"Emang disini ada beberapa kekhawatiran kami pak, dimana ujungnya beberapa klaster sebetulnya," ujar Brigjen TNI Yusron Yunus seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/10).

Beberapa kluster yang dimaksud Yusron diantaranya karena terdapat pertemuan terbatas, tatap muka, dialog, debat publik hingga kampanye massa.

"Ini yang pertama sangat kami khawatirkan, termasuk di dalamnya adalah pemungutan suara dan penghitungan rekapitulasi suara," kata Yusron.

Sehingga kata Yusron, pihaknya kerap kali melakukan rapat dengan pihak terkait untuk memastikan protokol kesehatan ditegaskan secara ketat agar tidak terjadi beberapa klaster Covid-19 di semua rangkaian acara Pilkada serentak 2020.

"Ini yang selalu kami rapatkan dengan stakeholder yang terkait, khususnya penyelenggara Pemilu termasuk aparat keamanan sesuai aturan dan regulasi yang ada untuk meminimize atau mengetatkan masalah protokol kesehatan ini," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya