Berita

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo/Repro

Politik

NU Dan Muhammadiyah Desak Pilkada Ditunda, Bamsoet: Saya Yakin Pemerintah Masih Pertimbangkan Masukan Masyarakat

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 15:09 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo, meyakini pemerintah masih membuka peluang untuk mempertimbangkan segenap aspirasi dalam mengambil keputusan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020.

Hal itu disampaikan Bamsoet, sapaan akrabnya, saat menjadi narasumber di acara seminar virtual bertajuk "Pilkada di Masa Pandemi" yang diselenggarakan Universitas Indonesia, Senin (12/10).

Sebagai pembuka, Bamsoet menyampaikan dua pesan penting. Pertama, pandemi tidak boleh menghalangi masyarakat untuk tetap bekerja dan berkinerja dengan memanfaatkan teknologi dan menerapkan protokol kesehatan.


Kedua, di tengah suasana saat ini, masyarakat juga harus tetap mengedepankan akal sehat dan keterbukaan pemikiran dalam menghadapi setiap persoalan. Khususnya saat menyikapi agenda Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang.

"Seperti kita ketahui kebijakan pemerintah bersama KPU untuk tetap menggelar Pilkada Serentak pada bulan Desember mendatang, memang menimbulkan polemik dan pro kontra," ujar Bamsoet seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/10).

Bamsoet juga mengetahui adanya usulan penundaan Pilkada Serentak yang disuarakan oleh berbagai kelompok masyarakat. Termasuk oleh dua organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

"Saya meyakini pada saatnya tentu pemerintah masih membuka peluang untuk mempertimbangkan segenap masukan aspirasi, baik yang pro maupun yang kontra, untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan pada saatnya," kata Bamsoet.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya