Berita

Bussa Krishna Raju saat mencium patung Presiden AS Donald Trump yang ia pasang di rumahnya/Net

Dunia

Empat Hari Doakan Kesembuhan Trump Tanpa Tidur, Warga India Meninggal Kena Serangan Jantung

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 13:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seorang petani di distrik Medak, Telangana, India bernama Bussa Krishna Raju meninggal dunia terkena serangan jantung setelah dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (11/10).

Usut punya usut, Raju ternyata sudah menghabiskan beberapa hari terakhir untuk mendoakan idolanya, Presiden Donald Trump yang terinfeksi virus corona pada Jumat (2/10).

Menurut penuturan kerabatnya, Raju yang berusia 38 tahun sangat kaget ketika Trump dan istrinya, Melania Trump, dinyatakan positif terkena Covid-19.


Setelah mendengar kabar tersebut, dilaporkan Sputnik, Raju menghabiskan tiga hingga empat hari tanpa tidur dan makan yang cukup untuk berdoa bagi kesembuhan Trump.

"Dia kesal ketika mengetahui tentang Trump yang dites positif Covid-19. Dia menghabiskan malam tanpa tidur, kelaparan dan berdoa untuk pemulihan Presiden AS Trump selama tiga-empat hari terakhir," kata seorang pria dari desanya.

Berita ini sontak membuat para pengguna Twitter langsung mencoba memberi tahu Trump.

Sebelum meninggal, Raju sangat mengidolakan Trump karena  keterusterangan dan tekadnya untuk melindungi negaranya.

Dia bahkan memasang patung semen senilai 1.778 dolar AS di rumahnya tahun lalu sebagai peringatan hari ulang tahun Trump ke-73.

Beberapa orang mendesak Raju untuk ke psikiater karena tindakannya dianggap sudah melewati batas. Namun ia menolak dan membenarkan rasa kagumnya pada Trump.

Ketika Trump berkunjung ke India, Raju terus menyatakan keinginannya kepada pemerintah untuk bertemu presiden AS ke-45 itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya