Berita

Kota Pompeii Italia/Net

Dunia

Dihantui Kutukan Yang Membuatnya Sial, Turis Asal Kanada Kembalikan Artefak Kuno Kota Pompeii

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 13:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang turis asal Kanada yang pernah mencuri artefak kuno dari situs Kota Pompeii di Italia 15 tahun yang lalu telah mengembalikan benda yang dia curi tersebut, mengklaim bahwa benda-benda itu telah dikutuk sehingga dia dan keluarganya terus ditimpa kesialan.

Dengan penuh sesal, wanita berusia 36 tahun yang hanya mengaku bernama Nicole mengirimkan pecahan ubin mosaik yang dicurinya ke agen perjalanan di Italia yang mengatur kunjungannya ke negara itu.

Nicole mengunjungi Pompeii pada tahun 2005, di mana dia dengan sengaja mencuri sebuah artefak sebagai bagian dari perjalanan tamasyanya ke Italia.


Dalam surat yang menyertai paket tersebut, yang dilihat oleh The Telegraph, Nicole menjelaskan bahwa sejak membawa pulang artefak tersebut, dia dan keluarganya mengalami kesialan karena energi negatif yang terkait dengan situs tersebut.

Salah satu peristiwa yang dia rasakan sejak mencuri artefak itu adalah kenyataan bahwa dia telah dua kali berjuang melawan kanker payudara sejak perjalanannya.

"Kami orang baik. Saya hanya ingin menghilangkan kutukan ini dari saya dan keluarga saya," tulisnya, seperti dikutip dari 9News, Senin (12/10).

"Tolong ambil artefak ini kembali, jadi saya bisa melakukan hal yang benar dan memperbaiki kesalahan yang telah saya buat," lanjut Nicole dalam suratnya.

Saat ini agen perjalanan telah menyerahkan artefak tersebut ke polisi setempat.

Pompeii adalah sebuah kota di wilayah Campania di Italia, adalah salah satu tempat wisata tersibuk di luar Roma. Pada tahun 79 M, kota itu terkubur di bawah enam meter abu vulkanik setelah Gunung Vesuvius yang berdiri di dekatnya meletus.

Diperkirakan setidaknya 1200 orang tewas akibat letusan tersebut, kerangka mereka terawetkan dengan sempurna karena sifat pembalseman dari abu.

Saat ini reruntuhan kota tersebut diklasifikasikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, dan dikunjungi oleh sekitar 2,5 juta orang (sebelum pembatasan pandemi).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya