Berita

Ilustrasi

Politik

Serikat Masyarakat Pencari Kerja: UU Ciptaker Harapan Baru Di Masa Pandemi

MINGGU, 11 OKTOBER 2020 | 22:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Demonstrasi yang berujung anarkis dalam penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja telah menghalangi pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.

Koordinator Serikat Masyarakat Pencari Kerja Indonesia, Tri Permadi mengatakan, saat UU Cipta Kerja disahkan maka pada saat itu juga harapan terbukanya lapangan kerja baru muncul.

"Sebagai masyarakat korban PHK akibat pandemi Covid-19 dan angkatan kerja baru, kami sangat berharap dengan disahkannya UU Cipta Kerja telah memberikan harapan yang besar bagi kami untuk bisa mendapatkan pekerjaan untuk melanjutkan kehidupan ekonomi keluarga," ujar Tri Permadi dalam keterangannya, Minggu (11/10).

Karena itu, kata dia, pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang bernasib sama dengan untuk menolak politisasi pada gerakan penolakan UU Ciptaker oleh kelompok kelompok serikat pekerja, partai politik, elite politik dan Ormas serta kelompok mahasiswa

"Mereka (mahasiswa) dalam waktu berapa lama lagi juga akan bernasib seperti kami yaitu sebagai kelompok pencari kerja setelah selesai menyelesaikan pendidikan di universitas," katanya.

Tri Permadi juga mendesak kepada Presiden Joko Widodo untuk menindak tegas dan menangkap para kelompok pengacau yang sudah membuat aksi anarkis dalam penolakan UU Ciptaker.

"Akibat aksi mereka yang anarkis telah membuat kerugian bagi masyarakat dan negara di mana membuat kerusakan fasilitas publik serta membuat dampak buruk terhadap investasi dari dalam dan luar negeri yang akan menanamkan modal usahanya di Indonesia," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya