Berita

Arteria Dahlan/Net

Politik

Arteria Dahlan Minta Benny Harman Tarik Ucapannya, Kenapa?

SABTU, 10 OKTOBER 2020 | 14:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan meminta agar koleganya di komisi III DPR dari Demokrat Benny K Harman menarik ucapanya bahwa ada pembahasan pasal dalam UU Cipta Kerja yang menyangkut pekerja, buruh, petani, nelayan dan masyarakat adat serta lingkungan/hutan dibahas dan diputus dalam ruang gelap.

"Saya sebagai adik meminta Bang Benny meralat ucapannya, itu fakta yang tidak benar, menista dan fitnah, serta pastinya hoax. Bagi baleg semua materi muatan dalam RUU Cipta Kerja sama penting, sama hebatnya untukk diperjuangkan," kata Arteria dalam keteranganya, Sabtu (10/10).

Menurut Arteria, tudingan Benny Harman menyerang nama baik, harkat dan martabat anggota Badan Legislasi DPR RI. Ucapan Benny, masih kata Arteria, tidak hanya tendensius namun memiliki motif lain.

Arteria mengklaim bahwa pembahasan RUU Cipta Kerja oleh Badan Legislasi DPR RI transparan karena disaksikan oleh publik melalui liputan media baik elektronik, cetak, digital hingga sosial media. 

"Begitu telanjangnya kerja-kerja panja Baleg kita dalam pembahasan RUU Cipta Kerja. Ini bukan jaman perang gerilya, dunia saat ini sudah seperti "rumah kaca", segala perbuatan dan rekam jejak perilaku kita terdokumentasi dengan baik," tandas Arteria.

Bahkan, Arteria bertanya, kehadiran Benny K Harman saat pembahasan RUU Cipta Kerja, gagasan dan ide apa saja yang diperjuangkan selama rapat tersebut.  

"Harusnya bang Benny selaku anggota DPR dan fraksinya dapat memanfaatkan forum pembahasan UU ini dengan sebaik-baiknya, menghadirkan argumentasi yang mampu memberikan pengayaan bagi UU ini. Bukan sebaliknya, anggota DPR masa teriak-teriak di luar setelah UU ini disahkan, kemana abangda selama ini, sudah 6 bulan kita bahas," sindir Arteria


Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya