Berita

Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jabar, Zaki Hilmi/RMOLJabar

Politik

Belum Genap Sebulan Pendaftaran, Bawaslu Sudah Temukan 79 Pelanggaran Pilkada Jabar

SABTU, 10 OKTOBER 2020 | 01:28 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sudah ada 79 temuan kasus pelanggaran di Jawa Barat semenjak dibukanya pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) hingga akhir September lalu. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Bandung menduduki posisi pertama dengan 18 pelanggaran.

Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jabar, Zaki Hilmi merinci, 75 perkara merupakan temuan pihaknya dan 4 lainnya laporan masyarakat. Klasifikasinya, 35 pelanggaran administrasi, 7 kode etik, 30 hukum lainnya dan 7 tidak termasuk pelanggaran.

"Dari 79 perkara yang diusut, Kabupaten Bandung menyumbang kasus terbanyak yakni 18 kasus," ungkapnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (9/10).

Selain Kabupaten Bandung, kasus terbanyak lainnya terdapat di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Indramayu sebanyak 16 kasus. Kabupaten Pangandaran 10 kasus, Kabupaten Sukabumi 7, Kabupaten Cianjur 5, Kota Depok 4 dan Kabupaten Tasikmalaya 3 kasus.

"Pelanggaran tersebut didominasi oleh pelanggaran administrasi sebanyak 42 kasus dan sisanya kasus netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) 37 kasus," tambahnya.

Meski tidak mendominasi pelanggaran, netralitas ASN terbilang banyak akibat memberi dukungan melalui media sosial. Bawaslu Jabar pun menyoroti kasus dugaan pelanggaran kasus hukum dan lainnya, yang melibatkan Netralitas ASN serta unsur-unsur lainnya.

"Kami pun terus mengingatkan kepada ASN agar tidak terlibat politik praktis dalam bentuk apapun termasuk menyatakan dukungan mereka melalui media sosial," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya