Berita

Presentasi sistem voting otomatis oleh CNE di Caracas, Jumat (9/10). Repro

Dunia

KPU Venezuela Perkenalan Sistem Voting Otomatis Untuk Pemilu Desember 2020

SABTU, 10 OKTOBER 2020 | 00:24 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Dewan Pemilihan Nasional (CNE) Venezuela, semacam Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat pagi (9/10) waktu setempat memperkenalkan sistem voting otomatis yang akan digunakan dalam pemilihan anggota Majelis Nasional tanggal 6 Desember mendatang.

Sistem voting otomatis itu merupakan pengembangan dari sistem voting otomatis yang digunakan dalam beberapa pemilihan umum sebelumnya, termasuk pemilihan presiden di bulan Mei 2018. Setelah kebakaran besar di fasilitas CNE bulan Maret lalu menghanguskan ribuan unit mesin pemungutan suara, Venezuela mengembangkan mesin pemungutan suara baru. Teknologi dan mesin yang dihasilkan semuanya made in Venezuela.

Ketua CNE Indira Alfonzo dengan bangga memperkenalkan sistem voting otomatis itu di hadapan perwakilan partai politik peserta pemilu dan awak media, baik lokal maupun internasional, yang mengikuti kegiatan secara langsung menggunakan aplikasi Zoom.

Dalam penjelasannya, Indira Alfonzo menjamin keamanan sistem voting otomatis itu.

Dia juga mengatakan, dengan sistem voting otomatis baru ini waktu yang digunakan pemilih untuk memberikan pilihan sekitar dua sampai tiga menit. Prosesor di dalam mesin tersebut bekerja dengan cepat untuk mengindetifikasi suara yang diberikan pemilih.

Kecepatan alam proses pemberian suara adalah hal yang penting di tengah situasi pandemi Covid-19.

Setelah menjelaskan berbagai aspek teknis yang dimiliki sistem voting otomatis baru itu, CNE menyelenggarakan simulasi singkat yang menggambarkan proses pemberian suara.

Dimulai dari saat pemilih datang dan memperlihatkan kartu identitas kepada panitia, diikuti pencocokan kartu identitas dengan sidik jari, sampai memberikan suara di dalam bilik suara dan memasukan print out ke kotak suara.

Hal terakhir yang dilakukan pemilih adalah menandatangani daftar hadir dan membubuhkan cap jempol di kertas absensi.

Dari 167 anggota Majelis Nasional Venezuela terdiri, 113 di antaranya dipilih menggunakan sistem first-past-the-post dimana calon terpilih adalah yang mendapatkan suara terbanyak. Sebanyak 51 anggota Majelis Nasional Venezuela dipilih menggunakan sistem proporsional, dan tiga lainnya merupakan wakil dari kelompok masyarakat pribumi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya