Berita

Ilustrasi UMKM/Net

Nusantara

Akumindo Taksir Kerugian Ekonomi Besar Jika Aksi Tolak Omnibus Law Berkepanjangan

KAMIS, 08 OKTOBER 2020 | 21:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kerugian ekonomi dari aksi demonstrasi tolak omnibus law UU Cipta Kerja akan sangat dirasakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) jika berlangsung panjang.

Begitulah yang diungkapkan Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), M. Ikhsan Ingratubun, dalam siaran radio RRI, Kamis (8/10).

"Apakah demo ini berlanjut terus? Kita belum tau. Tapi uang yang beredar di hari itu (dalam satu wilayah), ya itulah dampak kerugiannya," ujar Ikhsan.  


Sebagai contoh, Ikhsan mengaku telah berkoordinasi dengan anggota UMKMnya dibeberapa daerah yang terdampak aksi demonstrasi di Daerah Istimewa (D.I) Yogyakarta dan Makassar.

"Di Yogya otomatis terdampak. Termasuk di Makassar berdampak ke UMKM tidak bisa berjualan. Itulah resiko politik apabila ada UU yang dianggap kontroversial oleh beberapa kalangan, mengakibatkan meluas ke daerah-daerah lain," katanya.

Oleh karena itu, Ikhsan mengkhawtirkan kondisi ekonomi UMKM dan juga nasional jika aksi demontarasi berlanjut. Karena, kontribusi ekonomi nasional didominasi oleh konsumsi masyrakat dan juga produksi UMKM.

"Yang kita tidak inginkan demonya berlarut-larut. Ditambah pandemi (Covid-19). Padahal UMKM membutuhkan iklim yang kondusif, mereka berbasis harian. Kalau kondisinya begini terus, demo terus, ya dampaknya akan besar," demikian M. Ikhsan Ingratubun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya