Berita

Walikota Bandarlampung, Herman HN/RMOLLampung

Nusantara

Mahasiswa Dan Buruh Berunjuk Rasa, Walikota Bandarlampung Minta Maaf

KAMIS, 08 OKTOBER 2020 | 17:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Walikota Bandarlampung, Herman HN, meminta maaf terkait pernyataannya tentang aksi mahasiswa dan buruh yang menolak UU Cipta Kerja. Dia khawatir aksi memicu klaster baru pandemi Covid-19.

"Saya khawatir terhadap keselamatan anak-anak, mahasiswa, dan kawan-kawan buruh tertular Covid 19 karena kota ini masih zona oranye," katanya kepada Kantor Berita RMOLLampung, Kamis (8/10).

Soal aksi tolak Omnibus Law, Herman HN mengatakan tak melarang mahasiswa dan buruh aksi unjuk rasa. Namun, menurut dia, lebih baik disampaikan langsung ke pemerintah pusat.


"UU Cipta Kerja merupakan produk Pemerintah Pusat dan DPR RI," ujar walikota dua periode itu.

Sebagai walikota, Herman HN mengatakan sangat mendukung mahasiswa. "Saya sudah kuliahkan secara gratis ribuan mahasiswa di Unila, Itera, dan UIN Radin Intan," bebernya.

Selain itu, semua kegiatan mahasiswa, baik BEM maupun mahasiswa ekstra kampus selalu dibantu dan didukung selama kepemimpinannya selama ini.

"Terkait nasib buruh, saya selaku walikota selalu mendukung kesejahteraan buruh, saya buktikan dengan kebijakan selalu menaikkan upah buruh setiap tahun," jelas Herman HN.

"Sehingga, upah buruh di Kota Bandarlampung tertinggi di Lampung, dan saya pastikan tahun depan upah buruh juga naik," imbuhnya.

Selain itu, Herman HN juga mengajak semua pihak berpolitik santun dan bijak, jauhi perilaku politik pembunuhan karakter, dan politik uang.

Dia juga meminta semua pihak terus menjalankan aktivitas sehari-hari dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya