Berita

Foto:RMOL

Nusantara

Bentrok Pecah Saat Brimob Coba Masuk Ke Rombongan Mahasiswa Di Sekitar Wisma Antara

KAMIS, 08 OKTOBER 2020 | 15:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Aksi mahasiswa yang menolak omnibus law UU Cipta Kerja bentrok dengan aparat kepolisianan, di Jakarta, Kamis (8/10). Semula, aksi terpusat di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Aksi berlangsung damai dan tertib.

Dari pantauan di lokasi, bentrok bermula saat rombongan Brimob sekirtar 30 personel menggunakan sepeda motor, satu kendaraan taktis (rantis) mencoba merangsek masuk kerumunan massa yang berkumpul disekitar Wisma Antara dan Gedung Kementrian ESDM.

Melihat pasukan Brimob, massa yang tadinya pasif kemudian mulai bergerak mendekat. Dan yang mendekat bukan mahasiswa, bisa dipastikan karena mereka tidak mengenakan almamater kampus yang menjadi pembeda sekaligus tanda mengenali rombongan aksi.

Saat itu, mulai ramai teriakan-teriakan "serang", "majuin" dibarengi timpukan botol air mineral bekas. Personel Brimob hanya diam dan sempat memutar kendaraan motornya sekitar 60 derajat. Sadar makin banyak timpukan, akhirnya ditembakan gas air mata kearah massa. Bentrok pecah, hanya terdengar rentetan tembakan gas air mata. 

Saat terjadi bentrok, massa turut membakar sejumlah fasilitas umum seperti cone pembatas jalan, rambu-rambu lalu lintas hingga merusak loby Gedung Chairul Saleh, Kementrian ESDM. Tak cukup merusak, massa, berdasarkan informasi pihak keamanan gedung juga menjarah peralatan kantor.

Massa aksi lari tunggang langgang ke berbagai arah, ke sisi kiri Patung Kuda dan ada yang ke kanan mengarah ke Balaikota.

Namun apesnya, rombongan Brimob yang terdapat Wakabareskrim Irjen Wahyu Hadinigrat itu terkepung di Jalan Agus Salim, lantaran massa yang berada persis di jalan Kebon Sirih atau tepat di depan mulut Jalan Sabang mendekat lalu menimpuki aparat.

Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masih terus melakukan perlawanan dengan melempari petugas dari arah Patung Kuda ke arah pasukan Brimob yang berada di sebelah Wisma Antara


Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya