Berita

Presiden Jokowi

Nusantara

Tinjau Food Estate Di Kalimantan Tengah, Jokowi: 168 Ribu Hektare Akan Ditanami Padi

KAMIS, 08 OKTOBER 2020 | 14:47 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ratusan hektar lumbung pangan atau Food Estate yang ada di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, akan ditanami padi oleh pemerintah.

Begitulah yang diungkapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau pengembangan Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (8/10).

"Kita ingin memastikan dimulainya food Estate untuk yang semuanya nanti di sini 168 ribu (hektare) akan ditanami padi, untuk beras," ujar Jokowi saat meninjau di lahan pangan.

Nantinya, pemerintah akan mengembangkan lahan pangan tersebut seluas 10 ribu hektar. Selain itu di Kabupaten Kapuas juga akan dikerjakan seluas 20 ribu hektar.

"Sehingga totalnya di provinsi Kalimantan Tengah untuk tahun 2020 adalah 30 ribu hektar," ucap dia.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo itu juga turut meninjau langsung pemupukan sawah dengan menggunakan drone dan menggunakan traktor apung yang untuk membajak sawah.

"Ini traktor khusus dan dipakai, saya tanya tadi 1 hari bisa berapa hektar?  operator traktor mengatakan bisa 2 hektar dan ini sebuah kecepatan karena yang kita kerjakan adalah sebuah hamparan yang sangat luas sehingga dibutuhkan mekanisasi, alat-alat modern hingga kecepatan itu betul-betul ada," demikian Joko Widodo menambahkan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya