Berita

Massa aksi yang menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jawa Timur (Jatim) mulai bergerak masuk Kota Surabaya/Net

Nusantara

Massa Aksi Tolak Omnibus Law Jawa Timur Mulai Masuk Kota Surabaya

KAMIS, 08 OKTOBER 2020 | 13:11 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Massa aksi yang menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jawa Timur (Jatim) mulai bergerak.

Pantauan Kantor Berita RMOLJatim di lapangan, massa dari luar daerah sudah mulai memasuki Kota Surabaya melalui pintu masuk Bundaran Waru yang menjadi pembatas Surabaya-Sidoarjo.

Jurubicara Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) Jatim Habibus Shalihin mengatakan, aksi akan diawali longmarch dari Bundaran Waru yang menjadi akses masuk ke Kota Surabaya dari Sidoarjo ke Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya sekira pukul 10.00 WIB.


Massa yang tergabung dalam Getol kurang lebih sekira 3.000-an di seluruh Jatim dari beberapa daerah. Massa bukan hanya buruh, namun gabungan dari beberapa elemen masyarakat.

"Massa yang turun kurang kebih 3000-an dari elemen buruh, tani mahasiswa dan masyarakat sipil lainnya," kata Habibus, Kamis (8/10).

Selain di Gedung Negara Grahadi, massa aksi juga akan menggelar di sejumlah titik yakni Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan dan Gedung DPRD Jalan Indrapura.

"Sesuai dengan pemberitahuan, ada tiga titik, yaitu Kantor Gubernur, DPRD Jatim, Grahadi. Bisa di tiga tempat itu," katanya.

Sementara Kabagops Polrestabes Surabaya AKBP Anton Elfrino Trisanto menegaskan, aparat gabungan TNI/Polri telah disiagakan untuk menjaga keamanan Kota Surabaya, yang sebelumnya telah menggelar apel kesiapan pasukan di Jalan Frontage Ahmad Yani di depan Mal Cito.

Ribuan personel yang telah disiagakan, kata Anton, nantinya akan disebar di beberapa titik vital yang dimungkinkan dilalui oleh massa demonstrasi.

"Personel gabungan menyebar mengamankan di titik Cito, Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernuran, DPRD Jatim, kawasan industri Sier, Margomulyo, dan akses tol. Aparat gabungan dari unsur TNI/Polri berjumlah 4.263," ujarnya.

Hingga berita ini diunggah, massa aksi masih berkumpul di Jalan A Yani Surabaya untuk menunggu massa dari luar kota yang akan bergabung.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya